Batam,Kepri, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang menyampaikan project Enhanced Oil Recovery di blok Rokan untuk chemical sudah dilakukan awarding tender.
SKK Migas memastikan, afiliasi anak perusahaan Pertamina sudah ditunjuk oleh dari Holding untuk pengadaan dari chemicalnya.
“Untuk Enhanced Oil Recovery di blok Rokan untuk chemical sudah dilakukan awarding tender.Afiliasi anak perusahaan Pertamina sudah ditunjuk oleh dari Holding untuk pengadaan dari chemicalnya,” kata Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti kepada media, dalam konferensi pers di saat acara Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam, Kamis (04/07/2024), di Batam, Kepulauan Riau.
Sayangnya Shinta tidak menyebutkan siapa yang ditunjuk oleh PHR untuk mengadakan chemical untuk blok Rokan tersebut.
Dihubungi terpisah, Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mendengar kabar yang ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan Chemical EOR (CEOR) di blok Rokan adalah Pertamina Lubricant.
“Setahu saya Pertamina Lubricant.Nah ini saya nggak tahu jumlah pastinya..Yang jelas untuk proyek yang sudah FID ini masih tahap/stage 1, belum fullfield.Yang kita bicarakan ini adalah CEOR (Chemical Enhanced Oil Recovery) di Minas.Memang tahapnya perlu stage 1 dulu.FID kemarin awal juli dan diharapkan akhir 2025 sudah mulai injeksi chemical ke perut bumi.Ya FID itu berupa persetujuan investasi CEOR aja,” urai Wahju dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis malam (04/07/2024), di Jakarta.
Ketika ditanyakan nilai CEOR yang dibebankan pada Pertamina Hulu Rokan (PHR), Wahju bercerita,
” Saya nggak tahu detailnya, tapi nilai proyek (capex opex ASR) kalau merefer di POD sekitar hampir 96 juta dollar,”tutur Wahju.
(Laporan Kontributor: Rendy M Saputra)
