Mamit Setiawan

Pertamina Transparan Dalam Proses Tender

Jakarta, Ruangenergi.com – Pertamina kembali mendapatkan tudingan miring terkait proses tender pengembangan kilang di Balikpapan dan pengembangan produksi olefin di Kilang TPPI. Ada beberapa pihak yang menuduh Pertamina ada main mata dengan para pemenang di ke dua pekerjaan tersebut.

Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan memberikan tanggapan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Menurut Mamit, Pertamina dalam setiap proses pengadaan apalagi dengan nilai yang besar sudah dilakukan dengan transparan dan mengikuti prosedur yang ada.

“Pertamina sudah menerapkan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)serta sudah bekerjasama dengan KPK. Jadi saya yakin semua sesuai prosedur dan tidak ada yang di tutupi atau menguntungkan para pencari rente,” terang Mamit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (06/10/20).

Mamit juga memaparkan bahwa PT Pertamina yang medio Juni 2020 melakukan launching Piagam New Pertamina Clean dalam rangka mewujudkan Good Corporate Governace (GCG).

“Melalui New Pertamina Clean, makin menegaskan bahwa tidak ada benturan kepentingan, praktek suap menyuap, pegawai yang menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas dan pastinya berdasarkan pada tata kelola perusahaan yang baik. Ini saya kira sejalan dengan program AHLAK dari Kementerian BUMN,” imbuh Mamit Setiawan kembali.

Mamit sampaikan bahwa saat ini, Pertamina sudah mengintegrasikan data pajak dengan Kementerian Keuangan. Saat ini lima BUMN sudah mengintegrasikan data dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dimana salah satunya adala PT Pertamina.

“Integrasi data perpajakan ini penting dilakukan karena sangat menguntungkan. Salah satunya, mendukung good corporate governance (GCG) dalam kaitan transparansi pengelolaan keuangan perusahaan,” urai Mamit.

Kepercayaan Investor

PT Pertamina juga berhasil mempertahankan peringkat Investment Grade atau BBB dengan prospek Stabil dari Lembaga Pemeringkat Dunia, Fitch.

“Melalui penilaian ini, menunjukan bahwa pengelolaam keuangan Pertamina dalam kategori wajar dan transparan. Ini juga menunjukan bahwa investor percaya kepada Pertamina dalam mengelola bisnis mereka,” tandas Mamit Setiawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *