Good News! MedcoEnergi Laporkan Kinerja Sembilan Bulan 2024: Laba Bersih US$273 Juta

Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari MedcoEnergi yang mengumumkan kinerja sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan capaian laba bersih US$273 juta, dan akan membagikan  dividen sebesar US$70 juta pada 2024, dengan dividen interim pada
1 November sebesar Rp15,75/saham, meningkat 5% dari tahun ke tahun.

Roberto Lorato, Chief Executive Officer mengatakan, perseroan mengumumkan kinerja operasional dan keuangan yang solid di kuartal ini.

“Hal ini didorong oleh keberhasilan penyelesaian proyek-proyek utama di Suban, Meliwis, dan West Belut. Kami juga melanjutkan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Ijen dan PLTS Bali, serta mendapatkan Conditional License untuk mengimpor 600 MW tenaga surya melalui konsorsium Pacific Medco Solar Energy,” kata Roberto dalam siaran pers MedcoEnergi yang diterima Kamis (31/10/2024), di Jakarta.

Medco melaporkan, EBITDA US$979 juta dan Laba Bersih sebesar AS$273 juta dengan Return on Equity salah satu terbaik di industri sebesar 16%. Produksi Minyak & Gas berada di atas panduan sebesar 153 mboepd, dan harga minyak rata-rata terealisasi sebesar US$80/bbl. Belanja modal sebesar US$300 juta, terutama dialokasikan untuk pengembangan baru di Natuna, Corridor, Oman 60 dan Ijen.

Medco juga menyampaikan, hutang Restricted Group sebesar US$2,8 miliar dengan US$107 juta telah dilunasi dalam sembilan bulan pertama, sebagian diimbangi dengan revaluasi mata uang sebesar US$42 juta.

Kas dan setara kas sebesar US$672 juta dengan Hutang Bersih terhadap EBITDA1 1,7x. Moody’s merevisi Outlook mereka menjadi B1 Positif mengikuti peningkatan serupa dari S&P dan Fitch Credit Ratings menjadi BB-.

Medco melaporkan juga, mendapatkan blok eksplorasi baru, yaitu PSC Amanah yang terletak di lepas pantai Sumatra Selatan, berdekatan dengan PSC Corridor dan South Sumatra yang sudah beroperasi.

Produksi sebesar 153 mboepd, lebih rendah dari tahun 2023 karena berkurangnya hak kelola Corridor dan divestasi Vietnam, tapi sebagian diimbangi oleh akuisisi Oman. Produksi terdiri dari 27% Minyak dan 73% Gas.
Sedangkan Biaya unit produksi sebesar AS$7,7 per boe dan belanja modal sebesar AS$249 juta. Beberapa proyek baru mulai beroperasi pada Q3 dengan Corridor Suban 27, Madura Meliwis dan platform Natuna West Belut yang mendukung pengiriman gas pertama di bawah kontrak baru.

Ketenagalistrikan

Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 2.961 GWh, dimana 21% berasal dari sumber energi terbarukan. Penjualan sedikit menurun dari tahun ke tahun karena shutdown operasi PLTGU Riau pada Agustus.

Belanja modal listrik sebesar AS$51 juta, digunakan untuk melanjutkan pengembangan tahap pertama Panas Bumi Ijen, proyek PLTS Bali Timur 25 MWp dan ekspansi ELB Batam menjadi CCPP.

Konsorsium Pacific Medco Solar Energy menerima Conditional License dari Otoritas Pasar Energi Singapura (EMA) untuk mengimpor 600 MW tenaga surya ke Singapura.
• Medco Power mendapatkan izin eksplorasi panas bumi (PSPE) di Samosir, Sumatra Utara, yang berlokasi dekat dengan operasi Sarulla yang sudah ada.

Amman Mineral Internasional

Produksi tembaga sebesar 335 Mlbs, 68% lebih tinggi dari tahun lalu dan produksi emas sebesar 708 Koz, 173% lebih tinggi dari tahun lalu. Harga tembaga mencapai US$4,2/lbs.
Proyek smelter telah selesai dibangun pada Mei dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September.

Untuk tahun 2025, Medco menargetkan produksi Minyak & Gas 145-150 mboepd. Penjualan ketenagalistrikan 4.500 GWh Biaya produksi Minyak & Gas di bawah US$10/boe.Belanja modal Minyak & Gas US$400 juta dan Ketenagalistrikan US$30 juta

Direktur Utama Hilmi Panigoro mengatakan, “Saya bersyukur dengan hasil operasional dan keuangan kami. Upaya berkelanjutan MedcoEnergi untuk mendukung masa depan energi yang berkelanjutan, dikombinasikan dengan dedikasi kami untuk mematuhi praktik terbaik ESG internasional, telah mendapatkan pengakuan positif dari para investor dan lembaga pemeringkat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *