Muara Enim, Sumatera Selatan, ruangenergi.com- Di hadapan Bupati Muara Enim Edison, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menjelaskan akan dijalankan sejumlah program kerja hulu migas yang cukup signifikan.
Yakni terdapat 2 kegiatan seismik oleh PT Pertamina EP dan 5 pengeboran sumur eksplorasi oleh PT Pertamina EP dan PT Sele Raya Belida.
Sementara untuk kegiatan pengeboran eksploitasi akan dilaksanakan sebanyak 33 sumur yang tersebar di wilayah kerja PT Pertamina EP (27 sumur), PT Sele Raya Belida (2 sumur), serta Dart Energy (Tanjung Enim) Pte Ltd (4 sumur). Selain itu, terdapat pula 4 (empat) proyek pengembangan yang akan dijalankan oleh PT Sele Raya Belida. Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
“Untuk kegiatan pengeboran eksploitasi akan dilaksanakan sebanyak 33 sumur yang tersebar di wilayah kerja PT Pertamina EP (27 sumur), PT Sele Raya Belida (2 sumur), serta Dart Energy (Tanjung Enim) Pte Ltd (4 sumur). Selain itu, terdapat pula 4 (empat) proyek pengembangan yang akan dijalankan oleh PT Sele Raya Belida.
Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim,” kata Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel Bambang Dwi Djanuarto, Kamis (08/05/2025), di Muara Enim.
Bambang Dwi Djanuarto dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak H. Edison, S.H., M.Hum. dan Ibu Ir. Hj. Sumarni M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2025 – 2030 sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan audiensi, yakni untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antara SKK Migas – KKKS dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Bupati Muara Enim menyambut baik kegiatan pertemuan ini dan mendukung semua kegiatan industri hulu migas di Muara Enim agar dapat mendukung program ketahanan energi dan memberikan manfaat untuk masyarakat di wilayah Muara Enim.
