SKK Migas Mendengar Kabar CPI Lepas Saham di North Duri Cogen

Jakarta,RuangEnergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendengar kabar adanya keinginan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) untuk mengadakan tender kepemilikan atas Pembangkit Listrik Tenaga Gas North Duri Cogen (NDC) yang berada di wilayah kerja perminyakan Rokan di Provinsi Riau.

WK Rokan mendapat supply listrik dan uap dari integrated power system yang meliputi fasilitas utama 3 power generation yakni Minas Gas Turbine, Central Duri Gas dan North Duri Cogen (NDC).

“Itu  kelihatannya memang akan ditenderkan oleh CPI ya yang bagian dari CNTN anak perusahaan atau afiliasi Chevron. Nah karena sudah tidak akan pegang Rokan lagi ya mungkin akan dilepas, mungkin PLN tertarik,” kata petinggi di SKK Migas kepada ruangenergi.com.

Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo menolak menjelaskan perihal informasi adanya tender untuk pelepasan saham di NDC.

“Chevron Standard Ltd. mendukung PT. Chevron Pacific Indonesia dalam kegiatan transisi blok Rokan ke operator berikutnya. Sebagaimana kegiatan transisi terdapat berbagai hal yang ddiskusikan. Namun, Sesuai kebijakan Perusahaan, kami tidak dapat menyampaikan detil diskusi tersebut,” jelas Sonitha Poernomo kepada ruangenergi.com.

Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pertamina (Persero) terus melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran operasi Wilayah Kerja (WK) Rokan saat Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi mengoperasikan wilayah kerja tersebut mulai 9 Agustus 2021. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan pasokan listrik dan uap untuk WK tersebut tetap terjaga.

SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto, mengatakan Pertamina tengah membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk persiapan operasional WK Rokan, termasuk penyediaan listrik dan uap yang sangat diperlukan dalam mendukung kelangsungan kegiatan produksi minyak yang saat ini mencapai 170.000 barel minyak per hari (sekitar 25% produksi minyak nasional).

PLN telah menyampaikan penawaran awal kepada Pertamina terkait penyediaan listrik dan uap tersebut.

“Pertamina menyambut baik keinginan PLN untuk menyediakan supply listrik maupun uap untuk WK Rokan mulai 9 Agustus 2021. Dengan menggandeng BUMN di sektor ketenagalistrikan, kami berharap persiapan supply listrik dan uap pasca alihkelola tetap aman. PLN bersama PHR akan melakukan pembahasan intensif terkait hal ini dalam waktu dekat,” ujar Agus dalam siaran pers Pertamina,Kamis (29/10/2020).

Saat ini WK Rokan mendapat supply listrik dan uap dari integrated power system yang meliputi fasilitas utama 3 power generation yakni Minas Gas Turbine, Central Duri Gas dan North Duri Cogen (NDC).

Terkait dengan penawaran PLN untuk menyediakan listrik dan uap di WK Rokan, Agus mengatakan saat ini Pertamina telah menyampaikan tanggapan dan menunggu proposal lanjutan dari perusahaan listrik tersebut dan berharap pembahasan Perjanjian Jual Beli Listrik dan Uap dengan pihak PLN berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat ditandatangani pada bulan November 2020.

“Sinergi sesama BUMN energi tidak hanya meningkatkan portofolio yang saling menguatkan kinerja operasi di sektor bisnis masing-masing, tetapi juga diharapkan mendorong proyek pengembangan strategis pemerintah akan berjalan dengan baik sesuai target yang diharapkan,” pungkas Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *