Ada Pesan dari SKK Migas untuk Pembeli Gas dari Singapura

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan pembeli gas Singapura tetap dilayani dan dialirkan gasnya melalui pipa gas West Natuna Transportation System (WNTS).

Itu sebabnya, SKK Migas sedang bekerja agar proyek bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

“Wilayah Natuna saat ini dilayani dan dialirkan gasnya melalui WNTS. Semua sedang bekerja agar proyek bisa dilaksanakan sesuai jadwal yg direncanakan,” kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (06/02/2024), di Jakarta.

Informasi yang didapatkan ruangenergi.com, Conrad Asia Energy Ltd., masih melobi akses untuk bisa menjual gas Blok Duyung ke Singapura lewat fasilitas pipa milik usaha patungan West Natuna Transportation System (WNTS).

Lobi-lobi itu berkaitan dengan kesepakatan komersial dan legal untuk menyalurkan gas ke calon pembeli, SembCorp Gas Pte Ltd., perusahaan pembangkit Singapura.

“Condrad telah membuat kemajuan yang solid untuk pengembangan lapangan Mako pada kuartal ke-4 2023 kendati terdapat keterlambatan FID yang disebabkan karena perpanjangan negosiasi dengan WNTS,” kata Managing Director dan CEO Conrad Miltos Xynogalas seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/2/2024).

Dalam negosiasi GSA itu di antaranya rencana penjualan gas sejak awal masa produksi hingga masa akhir kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) di Blok Duyung pada 2037.

Dengan total volume penjualan gas mencapai 293 triliun british thermal unit (Tbtu) (c 293 Bcf) dengan potensi penambahan mencapai ke level 392 Tbtu (c 392 Bcf), setara dengan 71 persen dan hingga 95 persen dari keseluruhan pontensi 2C contingent resources mencapai 413 Bcf, seperti yang diuji oleh GaffneyCline Associates pada 26 Agustus 2022 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *