Jakarta,RuangEnergi.com–PT Adaro EnergyTbk (ADRO) menyatakan sangat berminat terhadap tender-tender pembangkit listrik yang digelar PT PLN (Persero), termasuk proyek pembangkit berbasiskan energi baru terbarukan (EBT).
Di sisi lain,ADRO fokus untuk menyelesaikan pembangunan proyek pembangkit listrik yang sedang dalam konstruksi serta mengoperasikan PLTU yang sudah berjalan.
“Saat ini kita fokus untuk menyelesaikan pembangunan Proyek yang sedang dalam konstruksi serta mengoperasikan PLTU kita yang sudah berjalan.Kita juga sangat berminat terhadap tender-tender PLN dan masih menunggu proyek yang ingin mereka kembangkan, termasuk untuk proyek EBT,” kata PT Adaro Energy Tbk Head of Corporate Communication Febriati Nadira kepada ruangenergi.com,Kamis (24/9/2020) di Jakarta.
Ira,sapaan akrab Febriati Nadira, menambahkan ADRO selalu mengembangkan pembangkitan listrik yang paling cocok dengan situasi di lapangan, dari sisi ketersediaan energi primer, profil energi yang dibutuhkan dan aspek-aspek lingkungan.
“Dalam rangka itu maka Adaro Power mengembangkan beberapa proyek pembangkitan berbasis energi terbarukan seperti hydro, biomassa dan panel surya,” tutur Ira.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Adaro Power,anak usaha ADRO berbisnis listrik, telah menandatangani MOU dengan Grup Electricite de France (EDF) dari Perancis untuk memulai studi kelayakan bersama terhadap pembangkit listrik tenaga surya dan biomassa di Sulawesi.
Proyek-proyek ini sejalan dengan strategi AP untuk mendiversifikasi sumber energi dan memperluas portofolio proyek serta akan menandai peristiwa penting dalam sejarah pilar bisnis Adaro Power.
