Bangun Kemitraan Strategis : UPC dan PTPN VIII Perpanjang Kerjasama Untuk Mendorong Diversifikasi

Jakarta, ruangenergi.com- UPC dan PTPN VIII telah menyelesaikan perpanjangan kerjasama sebagai bagian dari diversifikasi strategis aset perkebunan BUMN.

Kerjasama ini terkait dengan pemanfaatan lahan PTPN VIII yang terletak di Afdeling Ciemas, Kebun Pasir Badak, Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi usulan PLTB Sukabumi 150 MW.

Lahan tersebut rencananya akan dibangun sebagian besar turbin angin generator dari 49 turbin angin generator; dengan memperhatikan serta menjaga kelestarian lingkungan baik di lokasi maupun di sekitar lokasi kegiatan.

Sesuai MoU yang ditandatangani dengan PLN pada tahun 2015 di Washington DC yang disaksikan oleh Presiden Jokowi, proyek ini akan menyumbang produksi listrik energi angin yang bersih dan terbarukan untuk jaringan kelistrikan Jawa-Bali dan membantu program pemerintah untuk mencapai target bauran enerrgi terbarukan dalam bauran energi primer nasional sebesar 23% pada tahun 2025.

Proyek PLTP Sukabumi 150 MW diharapkan akan menjadi proyek PLTB terbesar di Indonesia serta mendukung pembangunan daerah Jawa Barat yang bersinergi dengan komunitas lokal.

Proyek PLTB Sukabumi 150 MW juga telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat di tahun 2020, direkomendasikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta diperkuat dukungan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam rangka percepatan proses pengadaan yang akan dilakukan PLN di akhir tahun 2021.

Senior Developer UPC Sukabumi, Kalla Primista mengatakan, “Ini adalah kesempatan yang sanagat menarik dan layak mendapat dukungan dari semua pemangku kepentinganuntuk memastikan terlaksana atau terbangunnya proyek secara berkelanjutan yang pertama kali diinisiasi pada tahun 2015 oleh Presiden Jokowi”

Hariyanto, SEVP Business Support PTPN VIII menambahkan,”Kerjasama ini merupakan peluang yang sangat baik bagi PTPN VIII dalam mendiversifikasi pendapatan di luar bidang agroindustri melalui optimalisasi aset lahan yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan melalui usaha energi  terbarukan jangka panjang”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *