Sorong, Papua Barat, ruangenergi.com- Kementerian dan atau Lembaga Negara itu adalah institusi yang dipercaya oleh rakyat untuk bisa mengatur jalannya roda pemerintahan plus roda perekonomian. Terbayang tidak, jika suatu kementerian atau lembaga bertindak seenaknya tanpa menuruti otoritas tertinggi dalam pemerintahan, yakni Presiden Republik Indonesia.
Sudah saatnya pemangku kepentingan ekonomi, termasuk sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) berkolaborasi positif dengan semangat mengurangi ego sektoral demi kepentingan pemberdayaan ekonomi nasional bertumbuh dengan baik.
Presiden itu ibaratkan seorang konduktor orkestra musik dan menteri itu ibaratkan pemusik. Mereka semua masuk dalam komponen orkestra musik yang berupaya menyajikan performance musik yang enak di dengar telinga dengan tata pangguh mewah. Namun apa lacur, ketika konduktor sedang memimpin orkestra, ada pemusik ‘mbalelo’, bermain musik seenak jidatnya tanpa memperhatikan arahan Sang Konduktor. Alhasil berantakan sudah musiknya.
Konduktor memimpin orkestra dengan menggunakan gerak isyarat, dan biasanya membelakangi penonton. Konduktor sangat bertanggung jawab atas keberhasilan pertunjukan musik atau paduan suara. Untuk memimpin paduan suara atau kelompok ensambel lainnya, konduktor harus jelas, tegas, dan dapat dilihat oleh semua anggota kelompok.
Orkestra adalah sekelompok musisi yang memainkan alat musik bersama-sama dalam sebuah ansambel besar. Musik orkestra biasanya musik klasik, tetapi bisa juga dari genre lain seperti pop modern. Orkestra dapat dibagi menjadi dua jenis: orkestra besar, yang disebut “orkestra simfoni”, dan orkestra kecil, yang disebut “orkestra kamar”. Jumlah pemain orkestra bergantung pada jenis musik yang dimainkan dan ukuran tempat pertunjukan. Orkestra simfoni bisa memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkestra kamar bisa memiliki 30 atau 40 pemain.
Tantangan terberat saat ini yang dijalankan oleh Presiden Republik Indonesia adalah menstabilkan roda perekonomian dan politik keamanan agar bangsa ini tetap nyaman, aman berinvestasi. Tentu saja, harapan rakyat banyak seantero negeri, agar Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto bisa menunjuk sosok yang the best of the best untuk dijadikan para pembantunya, para menteri duduk dalam kabinet.
Para menteri yang ditunjuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentu saja memimpin kementerian. Entah itu kementerian di bidang perekonomian, maupun kementerian di bidang politik keamanan. Menjadi harapan semua sektor di republik ini, agar masing-masing kementerian bisa sinergi, berkolaborasi positif menciptakan situasi baik perekonomian maupun politik keamanan dengan baik.
Apa jadinya ketika presiden sebagai konduktor di sebuah orkestra, dilawan oleh pemusik dengan bermain musik tanpa menuruti ‘petunjuk’ dari Sang Konduktor. Itu sebabnya, dicari pemusik yang mau seirama, se-rithme dengan pemusik lainnya dan menuruti perintah agar musik yang dihasilkan enak didengar, bukan sekedar musik ‘ngak-ngik-ngok’, memekakan telinga.
Godang Sitompul, Pemimpin Redaksi