Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com- Sinergi antar anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yakni Sub Holding Power & New Renewable Energy , Pertamina NRE dan subholding upstream, Pertamina Hulu Energi sukses mengalirkan listrik dari tenaga surya untuk mendukung kegiatan operasi produksi Blok Rokan yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Riau.
PLTS berkapasitas 25 Megawatt Peak (MWp) ini berada di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai.
Sebanyak 64 ribu panel surya terbentang di 28 hektare area PHR, sebagai komitmen Pertamina Group dalam mengurangi emisi dan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Ruangenergi.com pada Selasa (06/08/2024) berkesempatan melihat langsung keberadaan PLTS 25 MW karya anak bangsa yang sukses melistriki sumur-sumur migas di WK Rokan. Bentangan panel surya jelas terlihat bertebaran ketika memasuki daerah operasi PHR di Rumbai dan Duri, Riau.
Listrik yang mengalir hasil surya dikonversikan sesuai dengan frekuensi jaringan 60 Hz sesuai dengan sistem Amerika Serikat dan merupakan bagian dari sistem interkoneksi listrik untuk menghidupkan pompa di sumur-sumur migas blok Rokan.
“Dari inverter PLTS Rokan bisa disesuaikan dengan frekuensi jaringan 60 Hertz (Hz) yang melistriki sumur-sumur migas di blok Rokan,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto kepada ruangenergi.com,Selasa (06/08/2024) di Rumbai, Riau.
Potensi lahan PHR yang dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) totalnya ada 28,8 hektar yang digunakan untuk bisa hasilkan 25 MW.
