Jakarta, Ruangenergi.com – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gorontalo dengan kapasitas 2×25 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Sabtu (15/08) diresmikan operasionalnya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa.
Hadirnya PLTU Gorontalo menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya investasi berupa industri dan bisnis sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Apabila industri semakin besar maka akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Gorontalo,” tutur Menteri PPN, Suharso Monoarfa disela peresmian tersebut.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut), Mimin Insani mengatakan, tambahan pasokan listrik dari PLTU Gorontalo tersebut meningkatkan daya mampu listrik sub sistem kelistrikan Gorontalo menjadi 176 MW dengan beban puncak sebesar 98 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 78 MW yang dapat digunakan untuk mendukung investasi.
Selain itu, kata dia, pasokan listrik dari PLTU Gorontalo juga dapat digunakan untuk melistriki 138.889 pelanggan rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere.
“Beroperasinya PLTU Gorontalo juga menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) melalui penghematan penggunaan BBM sebesar 130,5 kiloliter/hari. Hingga awal Agustus, PLTU Gorontalo telah memproduksi energi listrik lebih dari 350 Juta kWh,” kata Mimin dalam pesan tertulisnya yang diterima Ruangenergi.com di Jakarta, Minggu (16/8).
Ia mengungkapkan, selain menggunakan batubara, pihaknya juga berinovasi dengan melakukan co firing di PLTU Gorontalo dengan mensubstitusi batubara sebesar 5 persen dengan memanfaatkan bahan bakar biomassa berupa kayu lamtoro yang didapatkan dari hutan energi di sekitar proyek.
“Ini merupakan bagian dari transformasi kami untik meningkatkan penggunaan energi terbarukan, salah satunya melalui co firing PLTU dengan potensi lokal yang ada,” tukasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan PLTU ini, terutama pemerintah Provinsi Gorontalo.
Selain dihadiri Menteri PPN dan GM PLN UIP Sulbagut, kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Gorontalo.(DS)