Jakarta,ruangenergi.com- Sebanyak empat kargo gas alam cair(Liquified Natural Gas/LNG) siap dikirim bertahap mulai April 2021 kepada pembeli domestik.
LNG tersebut berasal dari Kilang LNG Tangguh untuk memenuhi kebutuhan PLTGU Jawa Satu yang dioperasikan oleh PT Jawa Satu Power,anak usaha dari PT Pertamina Power Indonesia (PPI).
Alokasi LNG ini sudah dicatatkan oleh SKK Migas dan siap memerintahkan BP Indonesia kirim ke PLTGU Jawa Satu.
“Ada 4 cargo sebetulnya tahun ini dengan DQT 1 cargo disiapkan untuk PLTGU Jawa Satu,” kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Handoko kepada ruangenergi.com.
Adapun asal kargo LNG dari Kilang LNG Tangguh milik BP Tangguh,anak usaha dari BP Indonesia.
Ruangenergi.com mencatat bahwa,kapal FSRU Jawa Satu memiliki kapasitas kargo penyimpanan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) sebesar 170.150 meter kubik dengan kapasitas unit regasifikasi 300 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).
FSRU ini ditargetkan bisa mulai beroperasi pada Maret tahun depan. Fasilitas tersebut meregasifikasi pasokan LNG yang berasal dari Kilang LNG Tangguh yang dikelola BP Tangguh. Penyelesaian FSRU ini menunjukkan progres Proyek PLTGU Jawa-1.
Gas hasil regasifikasi dari FSRU Jawa Satu akan dikirimkan ke PLTGU Jawa-1 yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang melalui pipa sepanjang 21 kilometer (km).
Gas akan dimanfaatkan untuk membangkitkan setrum yang selanjutkan akan dikirimkan melalui saluran transmisi 500 kV ke gardu induk PLN di Kecamatan Cibatu Dua, Kabupaten Bekasi.
Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit ini bakal mencapai sekitar 8.409 giga watt hour (GWh) per tahun.
