Good News dari SKK Sumbagut dan PHR, Sumur MNK Kelok DET-1 dan Sihangat Telah Tajak

Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Sumatera Bagian Utara (SKK Migas Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus yang mengabarkan perkembangan terkini status sumur migas non konvensional (MNK) yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Provinsi Riau.

Akibat banjir hantam Gulamo, kini SKK Migas dan PHR sepakat geser mencari potensi MNK. Muncullah sumur kedua MNK dan diberi nama Kelok DET-1. Tidak hanya sumur MNK saja yang dibor, PHR bor juga 1 sumur konvensional Sihangat-1.

“Sumur Gulamo (sudah tajak juga berenti dulu sebelum test karena force majeure- banjir besar), evakuasi rig, pindah ke Kelok, sumur kedua MNK yaitu Kelok (1 lubang 2 sumur) dengan sumur eksplorasi Sihangat (sumur conventional)– jadi 2 sumur MNK dan 1 sumur conventional sudah tajak,” kata Rikky dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (24/04/2024), di Jakarta.

Rikky bercerita, Sumur Kelok DET-1 & Sihangat-1 ditajak tanggal 14 Maret 2024.
Kedalaman saat ini 7800 ftMD (feet Measured Depth) target kedalaman 8118 ftMD. Operasi saat ini proses coring (pengambilan contoh batuan). Bor 1 lubang – 2 sumur (sumur Eksplorasi MNK Kelok dan sumur eksplorasi Sihangat) Memakai rig punya pertamina, rig kapasitas besar 1500 HP( horse power)

Mengutip portalĀ ESDM, potensi MNK di WK Rokan berada pada formasi Pematang Brownshale dan Lower Red Bed pada kedalaman lebih dari 6.000 ft. Sumur MNK Gulamo dengan rencana total kedalaman 8.559 ft Measured Depth (MD) adalah salah satu dari dua sumur eksplorasi vertikal yang direncanakan oleh PT PHR, sebagai tahapan eksplorasi MNK Rokan.

Operasi pengeboran sumur eksplorasi MNK Gulamo akan menggunakan rig berukuran besar dengan tenaga 1.500 Horse Power (HP). Sebagai pembanding, operasi eksplorasi dan eksploitasi migas konvensional di wilayah kerja Rokan umumnya menggunakan Rig 350 HP/550 HP/750 HP. Diperlukan area well pad yang cukup luas sekitar 2,5 ha atau 2,5 kali lebih luas dari well pad pada umumnya. Pada tahap pengembangan, well pad ini dapat mengakomodasi sekitar 8 kepala sumur pengembangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *