Good News Nih, Puluhan Terminal LNG Ada di RIJTGBN 2024-2033

Jakarta, ruangenergi.com- Telah terbit Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 173.K/MG.01/MEM.M/2024 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN) Tahun 2024 – 2033.

Ditetapkan di Jakarta 25 Juli 2024 oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan tembusan kepada Presiden Republik Indonesia,Wakil Presiden RI, Menko Perekonomian, Menko Marves, Mendagri, Menperin, Men LHK, Menteri Agrearia dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kepala Badan Pengatur Hilir Migas, Kepala SKK Migas dan Para Gubernur di Seluruh Indonesia.

Untuk dapat membaca dengan lengkap, silahkan unduh link berikut ini: https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/2472/detail

Ada yang menarik dari isi RIJTDGBN 2024-2033, yakni di halaman 197 yang jelas berisikan rencana pembangunan infrastruktur LNGuntuk penyedia tenaga listrik. Ada 44 (empat puluh empat) Terminal LNG dengan lokasi Indonesia Timur dan Indonesia Tengah dengan pemiliknya PLN Group. Rinciannya sebagai berikut:

1. Terminal LNG PLTMG Manokwari 2,Onshore Regasification Unit (ORU) dengan volume gas  2,3 BBTUD;
2. Terminal LNG MPP Nabire, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,65 BBTUD;
3. Terminal LNG PLTMG Nabire 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 1,1 BBTUD;
4. Terminal LNG MPP Jayapura, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 5,89 BBTUD;
5. Terminal LNG PLTMG Jayapura Peaker, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 5 BBTUD;
6. Terminal LNG PLTMG Biak, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 1,73 BBTUD;
7. Terminal LNG PLTMG Biak 2, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 0,91 BBTUD;
8. Terminal LNG MPP Timika, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 1 BBTUD;
9. Terminal LNG PLTMG Merauke, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,53 BBTUD;
10. Terminal LNG PLTMG Merauke 1, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,11 BBTUD;
11. Terminal LNG PLTG Gorontalo, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 5.1 BBTUD;
12. Terminal LNG MPP Sultra (Kendari), Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 6 BBTUD;
13. Terminal LNG PLTMG Bau Bau, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,9 BBTUD;
14. Terminal LNG MPP Ternate, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 3,77 BBTUD;
15. Terminal LNG PLTMG Ambon Peaker, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,6 BBTUD;
16. Terminal LNG PLTMGU Lombok Peaker,Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 11,88 BBTUD;
17. Terminal LNG MPP Lombok (Jeranjang), Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,7 BBTUD;
18. Terminal LNG PLTMG Kupang Peaker, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 4,15 BBTUD;
19. Terminal LNG PLTMG Maumere,Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume  gas4,07 BBTUD;
20. Terminal LNG PLTMG Sumbawa, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 5,34 BBTUD;
21. Terminal LNG PLTMG Bima, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 5,3 BBTUD;
22. Terminal LNG PLTMG Rangko (Flores), Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 0,7 BBTUD;
23. Terminal LNG PLTMG Sumbawa 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 3,2 BBTUD;
24. Terminal LNG PLTMG Kupang 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 1,8 BBTUD;
25. Terminal LNG PLTMG Kolaka-ITC Pomalaa,Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 12,6 BBTUD;
26. Terminal LNG MPP Manokwari, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,18 BBTUD;
27. Terminal LNG PLTMG Jayapura, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 5,67 BBTUD;
28. Terminal LNG PLTMG Timika 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 4,2 BBTUD;
29. Terminal LNG PLTMG Ternate 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,29 BBTUD;
30. Terminal LNG PLTMG Minahasa, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 8,67 BBTUD;
31. Terminal LNG PLTG/GU Sulbagsel, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 5,8 BBTUD;
32. Terminal LNG PLTG Makasar, tbc, tbc;
33. Terminal LNG PLTMG Ambin 2,Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 4,4 BBTUD;
34. Terminal LNG PLTMG Bau Bau 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 3,01 BBTUD;
35. Terminal LNG PLTMG Manokwari 3, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,13 BBTUD;
36. Terminal LNG PLTMG Halmahera Timur, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 16,77 BBTUD;
37. Terminal LNG PLTMG Lombok 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 8,4 BBTUD;
38. Terminal LNG PLTMG Sumbawa 3, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 5,3 BBTUD;
39. Terminal LNG PLTMG Biak 3, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 1,4 BBTUD;
40. Terminal LNG PLTMG Timika 3, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 2,11 BBTUD;
41. Terminal LNG PLTMG Halmahera, tbc,
42. Terminal LNG PLTMG Bima 2, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 1,56 BBTUD;
43. Kluster Huadi/ITC Punagaya,Kab Bantaeng, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 12,67 BBTUD;
44. ITC Stargate,Konawe Utara, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 7 BBTUD.

Dalam RIJTGBN ini, PT South Sulawesi LNG akan membangun Kilang LNG berkapasitas 0,5 MTPA di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Untuk Indonesia Barat, pembangunan infrastruktur LNG untuk penyediaan tenaga listrik akan dibangun terminal LNG antara lain di daerah sebagai berikut:

1. Terminal LNG PLTMG Nias, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 7,4 BBTUD;
2. Terminal LNG MPP Jungkat Kalbar, Onshore Regasification Unit (ORU), dengan volume gas 8,4 BBTUD;
3. Terminal LNG PLTG Siantan, tbc;
4. Terminal LNG PLTG Pontianak Peaker, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 26,4 BBTUD;
5. Terminal LNG PLTMG Kalteng, Floating Storage Regasifiction Unit (FSRU), dengan volume gas 8,4  BBTUD.