Mantab Nih! Pertamina Patra Niaga dan Bank Danamon Tandatangani Perjanjian Kredit

Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Patra Niaga,sub holding commercial and trading PT Pertamina (Persero) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk yakni perolehan modal kerja yang akan digunakan untuk mengoptimalkan pendistribusian BBM.

Perjanjian kredit ini dapat mendukung operasional perusahaan dan mengoptimalkan peran utama Pertamina Patra Niaga dalam memberikan akses energi yang mudah bagi masyarakat.

“Kami berharap perjanjian kredit ini dapat mendukung operasional perusahaan dan mengoptimalkan peran utama Pertamina Patra Niaga dalam memberikan akses energi yang mudah bagi masyarakat,” kata Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi dikutip dari instagram@ptpertaminapatraniaga.

Penandatangan perjanjian diwakili oleh Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi, Direktur Enterprise Banking and Financial Institution Bank Danamon Thomas Sudarma, Direktur Syariah and Sustainability Finance Bank Danamon Herry Hykmanto.

Dalam catatan ruangenergi.com, pemerintah menetapkan kuota BBM bersubsidi Pertalite tahun ini sebanyak 32,56 juta kilo liter atau lebih tinggi 8,85% dari kuota Pertalite tahun lalu sebesar 29,91 juta KL. Sedangkan kuota untuk solar ditetapkan 17 juta KL dan minyak tanah 500.000 KL.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengatakan kuota Pertalite tahun 2023 mengalami peningkatan kurang lebih 2,6 juta KL dari tahun sebelumnya.

“Hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi,” kata Erika dalam siaran pers yang dikutip pada Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut, kata Erika, hitung-hitungan penambahan kuota juga mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014, dimana belum ditetapkan Rincian konsumen pengguna dan titik serah untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *