Menteri Keuangan Terima Kunjungan Kerja Anggota DEN Dari Pemangku Kepentingan

Jakarta, ruangenergiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari Pemerintah menerima kunjungan kerja Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan melalui konferensi video(2/6/21)

Pertemuan dihadiri oleh Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan yaitu Agus Puji Prasetyono, Musri, Satya Widya Yudha, Herman Darnel Ibrahim, Daryatmo Mardiyanto, Eri Purnomohadi, As Natio Lasman, Yusra Khan, Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto, Staf Ahli Menteri Keuangan Kunta Wibawa, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan Yunus Saefulhak, Kepala Biro Umum Totoh Abdul Fatah, dan Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Mustika Pertiwi.

Kunjungan kerja Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) DEN 2021-2025, khususnya terkait dengan kebijakan lintas sektoral Kementerian Keuangan dalam mencapai target bauran energi nasional.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan dukungan dan mengajak kolaborasi kepada DEN, dengan komunikasi yang baik untuk menyamakan persepsi dalam pertukaran informasi data, karena energi tidak mungkin dikelola hanya satu Kementerian/Lembaga (K/L) namun banyak K/L yang terlibat, termasuk Pemerintah Daerah juga punya peranan penting.

Isu energi terdiri dari multidimensi, antara lain bagaimana pemenuhan akses energi untuk masyarakat Indonesia, akses energi dapat memberikan layanan yang baik pada pendidikan dan kesehatan untuk kemajuan bangsa dan negara, tambah Sri Mulyani.

Daryatmo menjelaskan agenda kunjungan kerja Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan yaitu perkenalan Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan dan pemaparan Renstra DEN tahun 2021-2025.

Draft Renstra DEN tahun 2021-2025 antara lain pendampingan penyusunan Perda RUED Provinsi, peningkatan ketahanan menuju kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia dan kajian mengenai outlook energi Indonesia, serta menetapkan dan memastikan daerah potensi rawan krisis dan darurat energi.

Sementara itu, Satya menyampaikan DEN membutuhkan dukungan dari Kementerian Keuangan dalam penyusunan peta jalan pengelolaan energi ke depan sebagai arah Pemerintah Indonesia dan bentuk komitmen dalam kancah global.

Senada, Herman Darnel menjelaskan dukungan dari Menteri Keuangan sebagai Anggota DEN terhadap transisi energi dan pengalokasian anggaran pada DEN sangat dibutuhkan, yang diharapkan dapat mendatangkan nilai tambah dalam kurun waktu jangka panjang.

Sri Mulyani berharap DEN dapat memikirikan secara detil strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai bauran energi nasional khususnya energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, dalam menjawab target energi yang telah ditetapkan bersama, dengan mempertimbangkan kondisi real energi, supply demand energi saat ini, dan pengaruh adanya pandemi COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *