Jakarta, Ruangenergi.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk bulan April 2021 sebesar US$ 86,68 per ton, atau naik dari bulan Maret yang dipatok sebesar US$ 84,47 per ton.
Keputusan tersebut tertuang dalam Kepmen ESDM nomor 68.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan April Tahun 2021.
Harga Batubara Acuan tersebut berdasarkan dari rata-rata indeks Indonesian Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%; Total Suplhur 0,8% dan Ash 15%.
Dari dokumen yang diterima Ruangenergi.com, pemerintah mematok harga mineral logam acuan seperti nikel bulan April sebesar US$ 17.251,60 per dmt, atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang dipatok sebesar US$ 18.210,39 per dmt.
Sementara, untuk harga mineral acuan Kobalt bulan April dipatok sebesar US$ 52.486,75 per dmt; Timbal dipatok sebesar US$ 2.011,18 per dmt; Seng dipatok sebesar US$ 2.799,25 per dmt; Mangan dipatok sebesar US$ 3,98 per dmt;
Sementara, Bijih Besi dipatok sebesar US$ 2,59 per dmt; Bijih Kroom dipatok sebesar US$ 3,53 per dmt; Alumunium dipatok sebesar US$ 2.171,55 per dmt atau mengalami kenaikan pada periode sebelumnya sekitar US$ 1.029,61 per dmt;
Untuk Tembaga pemerintah mematok sebesar US$ 9.099,58 per dmt, atau naik dari periode sebelumnya yakni sekitar US$ 8.101,57 per dmt.
Pasalnya, HM harga logam nikel dan lainnya dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan Lodom Metal Exchange (LME) rata-rata tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum periode HPM.
Kemudian untuk harga Emas sebagai mineral ikutan pada April 2021 Pemerintah mematok sebesar US$ 1.734,70 per ounce; dan Perak sebagai mineral ikutan dipatok sebesar US$ 26,37 per ounce.
HMA Emas dan Perak sebagai mineral ikutan yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA), yaitu harga rata-rata pada jam 15:00 (Gold Fm Fix) dari tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum HPM.
