Penggunaan TKDN di Pertamina International Shipping Capai 32,4 %

Jakarta, Ruangenergi.com – Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, salah satunya melalui peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menurut Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Wisnu Medan Santoso, komitmen ini sejalan dengan visi PIS sebagai Subholding Integrated Marine & Logistics yakni menjadi perusahaan Shipping terkemuka di Asia, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan dituangkan dalam misi sebagai agen pembangunan ekonomi Indonesia.

“Tujuan dari adanya upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pertamina Grup adalah untuk memberdayakan industri dalam negeri sehingga dapat mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Wisnu di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Ia mengungkapkan, PIS pada Quartal 3 tahun 2021 berhasil mencatatkan penggunaan komponen dalam negeri sebesar 32,4 %, di mana hal ini telah melebihi nilai minimum yang harus dipenuhi yaitu 30%.

“Hal ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus konsisten dalam upaya meningkatkan nilai TKDN sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya

Lebih jauh ia mengatakan, sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, saat ini PIS telah berkontribusi dalam peningkatan nilai TKDN melalui pembangunan 11 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 30%, pengadaan 12 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 35,1%, pengadaan 1 Lot Heavy Equipment PSTB sebesar 30%, dan pembangunan 20 unit RBB Oil Combat1 x 150 HP – Marine – Phase 2 sebesar 30,1%.

“Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung penggunaan barang serta jasa dalam negeri melalui pemberdayaan produk-produk lokal serta mengurangi penggunaan barang-barang impor dalam setiap project yang dilakukan,” papar Wisnu.

“PIS juga bisa terus konsisten untuk meningkatkan porsi penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pemulihan ekonomi nasional sehingga perekonomian Indonesia akan semakin membaik di tengah situasi covid-19 yang masih melanda saat ini,” pungkasnya.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *