Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Mahakam,selaku operator blok Mahakam di Kalimantan Timur melakukan pelatihan pencegahan dan penanganan kebakaran di lapangan North Processing Unit (NPU).
Pelatihan kembali digelar pada 15 Agustus 2021 secara online dan diikuti oleh 84 peserta, yang terdiri dari perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Barisan Relawan Kebakaran (Balakar), Masyarakat Peduli Api (MPA), dan berbagai tokoh masyarakat dari Kecamatan Anggana serta Kecamatan Muara Badak, Kab. Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang bertema “Sosialisasi Mitigasi dan Pencegahan Bencana” dengan Topik Penanganan Bencana Kebakaran, Orang Tenggelam, dan COVID-19 (Isolasi Mandiri) bertujuan untuk melatih dan berbagi ilmu kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dalam menangani 3 bencana tersebut.
“Pencegahan dan penanganan kebakaran yang disampaikan terkait dengan penanganan kebakaran rumah tangga. Pencegahan dan penanganan kebakaran di tingkat rumah tangga tersebut tentunya adalah salah satu fase penting untuk dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak berpotensi terjadi kebakaran yang lebih besar. Baik kebakaran di tingkat rumah tangga tersebut berada di dekat kegiatan operasi maupun tidak. Sehingga tentunya hal tersebut termasuk bagian dari pencegahan dini dari kebakaran yang berasal dari rumah tangga di dekat area operasi,” jelas General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Kamis (26/08/2021) di Jakarta.
Menurut Agus,pelatihan ini setidaknya dilakukan oleh PHM setahun dua kali. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat sekitar wilayah kerja perminyakan PHM.
