Pertamina Siap Operasikan Terminal BBM Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur

Jakarta,ruangenergi.comMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dikabarkan hari ini (26/3/2021) akan meresmikan terminal bahan bakar minyak (TBBM) Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Pengoperasian TBBM tersebut di bawah kendali PT Pertamina Patra Niaga,Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero).

Peresmian TBBM ini bentuk kepedulian Pertamina untuk amankan pasokan bbm di destinasi wisata Labuhan Bajo.Lokasi TBBM Labuhan Bajo ini berada di Terminal Multipurposes Wae Kellambu Pelindo III di Nusa Tenggara Timur.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Putu Adriatno varian produk yg disalurkan dalam TBBM Lab Bajo di antaranya avtur,gasoil-biosolar/dexlite/dex, gasoline-premium/pertalite/pertamax. Proyeksi volume penyaluran 29 ribu hingga 43 ribu kl per tahun.

Coverage area Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai. Luas lahan TBBM Labuhan Bajo kurang lebih 6 ribu meter persergi dengan kapasitas 6×250 KL,varian produk Gasoline, Gasoil, dan Avtur,”papar Putu Adriatno kepada ruangenergi.com,Jumat (26/03/2021) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com,bahan bakar minyak untuk wilayah Labuhan Bajo dipasok dari Terminal BBM Reo.BBM dari terminal BBM Reo tersebut  dikirim melalui jalur laut di Aimere, Kabupaten Ngada, kemudian diangkut melalui kapal  untuk dibawah ke Labuan Bajo.

Kebutuhan BBM untuk masyarakat di Labuan Bajo, dilayani melalui 3 (tiga) SPBU di daerah tersebut, dengan penyaluran rata-rata harian untuk Gasoline (bensin) sebesar 48 KL (kilo liter) dan Gasoil (Diesel) sebesar 32 KL. Sementara kebutuhan rata-rata Avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di Bandara Komodo sebesar 15 KL/hari.

Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait, untuk kelancaran distribusi BBM tersebut, dan tetap mengutamakan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dalam operasionalnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *