Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses positioning (Rig Move In), Rig Hakuryu 14.
GM Pertamina Hulu Mahakam, Agus Amperianto, mengatakan, Rig Hakuryu 14 tersebut sudah berada di Pertamina Hulu Mahakam, tepatnya di platform Peciko MWPA sejak 23 Februari 2021.
“Saat ini Rig Hakuryu 14 sedang melakukan positioning. Kegiatan ini beresiko tinggi karena memerlukan pergerakan dari Rig sampai jarak kurang dari 10 m dari platform. Sehingga sangat beresiko terhadap platform produksi dan perpipaan yang ada di platform MWP A,” kata Agus kepada Ruangenergi.com, (25/02).
Kemudian, lanjut Agus, sebagai bagian dari mitigasi dari sisi Safety, produksi dari Platform tersebut (MWPA) dan Produksi dari platform satelit SWPJ di Hulu yang terhubung harus di Shut In dan depressurize.
Ia menyebutkan bahwa potensi Produksi dari sumur migas MWPA dan SWPJ berkisar 14 MMscfd.
“Diharapkan positioning selesai hari ini 25 Feb 2021 dan produksi MWPA serta SWPJ bisa kembali seperti semula. Seluruh tim siap standby 24 jam untuk melakukan proses start up setelah proses rig move in stabil,” imbuhnya.
Lebih jauh, Agus menuturkan, rencananya akan ada 4 sumur yang akan dilakukan pengeboran sidetrack yaitu PK-A2, PK-A21, PK-A9 dan PK-A1 hingga pertengahan April.
“Diharapkan masing masing sumur dapat diproduksikan sebesar 3 mmscfd. Setelah itu Rig akan menuju platform Peciko MWPC,” tandasnya.
