Proyek Strategis Nasional di Hulu Migas Alami Sejumlah Masalah

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada 4 proyek yang termasuk kategori Proyek Strategis Nasional di lingkup hulu migas terkendala akibat berbagai sebab.

Proyek tersebut adalah; Jambaran Tiung Biru, Train III Kilang LNGTangguh, Lapangan Abadi Blok Masela, dan IDD Project.

“1. JTB PEP-C, overall progress EPCI sekitar 92%, target onstream Nov 2021 dari rencana Agustus 2021.
2. Train-3 Tangguh BP, progress offshore 99%, progress onshore 91%. Target onstream mid 2022 dari rencana akhir tahun 2021.
3. Abadi Masela Inpex, masih progres persiapan AMDAL, land acquisition, metocean survey, dll untuk persiapan FEED nantinya, sambil menunggu divestatsi Shell (partner Inpex) ke Calon candidate lainnya.
4. IDD, menunggu proses negosiasi/divestasi,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com

Dalam catatan ruangenergi.com, saat ini terdapat empat Proyek Strategis Nasional (PSN) hulu migas yang sedang berlangsung. Di antaranya adalah proyek Jambaran Tiung Biru (JTB), Tangguh Train III, Indonesia Deepwater Development (IDD), dan Blok Masela.

Di sisi lain, Julius memaparkan juga dia baru saja mendapatkan laporan 2 rig yang seharusnya mengebor di Lapangan Suban dan  South Jambi B.

“Ini sudah ada 2 rig juga kita stop ngebornya karena terjad outbreak corona di lapangan,mohon doanya agar bisa ngebor secepatnya,” tukas Julius.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *