Jakarta, ruangenergi.com – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Perseroan) (BEI: ADRO) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) 2024 di hotel Raffles Jakarta. Rapat diselenggarakan secara fisik dan secara elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Rapat mencapai kuorum yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Presiden Direktur Perseroan Garibaldi Thohir menyampaikan, “Kami bersyukur dapat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Adaro Energy Indonesia Tbk 2024 dengan sukses. Terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi dalam perkembangan Adaro sampai hari ini, sehingga dapat mencatat pencapaian yang melampaui target dengan tingkat efisiensi yang memuaskan. Pencapaian ini akan mendukung percepatan transformasi bisnis kami menuju Grup Adaro yang lebih besar dan lebih hijau.”
Lebih lanjut Garibaldi menambahkan, “Apresiasi kami terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham Perseroan. Setelah membagikan dividen interim pada bulan Januari 2024, pada Rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah AS$400.000.000. Selain itu, pada Rapat ini para pemegang saham juga menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor melalui penarikan saham hasil pembelian kembali Perseroan. Sebagai penutup, mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro selama menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak pertama beroperasi hingga kini menjadi salah satu grup pertambangan dan energi terkemuka di Indonesia. Saya juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Iwan Dewono Budiyuwono di jajaran Direksi Perseroan. Mari kita bersama-sama mewujudkan transformasi bisnis perusahaan sekaligus mendukung transformasi ekonomi Indonesia.”
Rapat Perseoran membahas 7 (tujuh) mata acara. Pada mata acara pertama, para pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2023. Para pemegang saham juga memberikan pembebasan dan pelepasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang dilaksanakan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Pada mata acara kedua, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar AS$1.641.435.739, dimana sebesar AS$800.000.000 atau 48,74% akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari AS$400.000.000 untuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 12 Januari 2024 dan sebesar AS$400.000.000 untuk dividen tunai final. Lebih lanjut, laba tahun berjalan Perseroan sebesar AS$841.435.739 ditetapkan sebagai laba ditahan.
Pada mata acara ketiga, para pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali Perseroan sebanyak 1.227.296.100 saham atau mewakili 3,84% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, sehingga modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang semula berjumlah 31.985.962.000 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3.198.596.200.000, menjadi 30.758.665.900 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3.075.866.590.000.
Pada mata acara keempat, para pemegang saham Perseroan :
- Menyetujui pengangkatan Bapak Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2028, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Bapak Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur Perseroan, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
- Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: Michael William P. Soeryadjaya
Direktur: Mohammad Syah Indra Aman
Direktur: Julius Aslan
Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2028.
Pada mata acara kelima, para pemegang saham menyetujui penetapan pemberian wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi, yang fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium atau gaji, dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2024 dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan.
Pada mata acara keenam, para pemegang saham menyetujui untuk menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (atau penerus ataupun penggantinya, yang merupakan firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers di Indonesia) yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan pada tahun buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, sesuai dengan usulan dari Dewan Komisaris Perseroan yang telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit tertanggal 20 Maret 2024, atau penggantinya jika terjadi perubahan, yang ditunjuk dan/atau disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Pada mata acara terakhir, para pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham Perseroan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka, dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp4.000.000.000.00,- (empat triliun Rupiah), yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024.