RDMP Kilang Balongan Gunakan Equipment Buatan Dalam Negeri

Jakarta, Ruangenergi.com – Equipment atau peralatan pada project peningkatan kapasitas pengolahan Kilang Balongan yakni Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum untuk Proyek (Refinery Development Master Plant (RDMP) Kilang Pertamina Balongan buatan dalam negeri telah tiba di Balongan.

Menurut Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan Imam Risamanto, kedua peralatan tersebut dibawa ke Balongan dari Pasuruan melalui jalur laut dan tiba di New Jetty Kilang Balongan pada Kamis (25/11/2021) sore.

“Peralatan dengan bobot ratusan ton tersebut baru dibawa masuk ke area komplek Kilang Balongan Jumat (26/11) pagi  dengan pengawasan safety yang sangat ketat,” kata Imam dalam pesan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

“Preflash Column ini merupakan equipment inti dari RDMP Kilang Balongan yang saat pada phase 1 ini tengah dikerjakan pada Unit CDU,” tambah dia.

Imam mengatakan, Project RDMP Balongan merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

“Dengan digunakannya Equipment buatan dalam negeri ini membuktikan bahwa proyek RDMP Balongan  mendukung peningkatan penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) selain itu  juga penyerapan tenaga kerja lokal yang besar,” papar Imam.

Lebih jauh ia mengatakan, Preflash Column yang didatangkan ke Balongan ini memiliki ketinggian tinggi 27 meter, diameter 3.5 meter, berat 104, 2 ton yang berfungsi sebagai pemisah pemisah crude menjadi fraksi ringan (Offgas dan Nafta) di bagian atas dan fraksi yang lebih berat ke bagian bawah dengan bantuan steam sebagai sumber energy.

“Sedangkan untuk Preflash Condenser Drum memiliki panjang 6.3 meter, diameter 3 meter, berat 15,1 ton yang berfungsi untuk memisahkan fraksi ringan dari C106 menjadi Liquid (air dan Nafta) serta Gas. Kedua equipment tersebut merupakan buatan PT Boma Bisma Indra (Persero) Pasuruan,” pungkasnya.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *