Sah! PLTA 2×55 MW plus 26 Pembangkit di 18 Provinsi Diresmikan Beroperasi oleh Presiden Prabowo Subianto

Sumedang, Jabar, ruangenergi.com- PLTA berkapasitas 2×55 Megawatt di Jatigede, Sumedang Jawa Barat, sah diresmikan beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Prabowo juga meresmikan 26 pembangkit di 18 provinsi dari seluruh Indonesia. Menurut dia, bisa jadi ini peresmian proyek energi terbesar di dunia.

“Mungkin perlu diverifikasi, mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin. Tentu ini adalah hasil karya seluruh bangsa indonesia, hasil kerja keras putra bangsa dari semua instansi, lembaga juga peran daripada pemerintah yang dipimpin presiden ketujuh Joko Widodo,” dalam sambutannya di PLTA Jatigede, Senin (20/1/2025), di Sumedang, Jawa Barat.

Proyek lainnya yang juga diresmikan hari ini adalah PLTA Asahan III berkapasitas 174 MW (2×87 MW), yang terletak di hulu sungai Asahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. PLTA Asahan III ditargetkan dapat melistriki lebih dari 113.769 rumah dan mengurangi emisi CO2 sebanyak 688.610 ton pertahun. Pembangunan proyek pembangkit energi bersih ini menyerap 1.952 orang pekerja lokal dan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) setempat. Proyek ini menjadi Proyek Strategis Nasional bagi Indonesia dalam pengembangan EBT dan menjadi Proyek Pembangunan PLTA tercepat.

Selain dua PLTA terintegrasi tersebut, Presiden juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mendukung pemanfaatan 100 persen energi hijau di IKN. PLTS ini berkapasitas 50 MW Alternating Current (MWac) atau 72 Megawatt Peak (MWp) dan dilengkapi teknologi Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10,32 MWh.

PLTS ini dirancang untuk mendukung beban puncak Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkisar antara 7-10 MW, sehingga memastikan keberlanjutan pasokan energi bersih untuk wilayah IKN dan sistem interkoneksi Kalimantan. Dalam pembangunannya, PLTS IKN mampu menyerap 502 orang pekerja lokal dan melibatkan berbagai UMKM di sekitar lokasi proyek. PLTS IKN mampu menghasilkan 92,8 Gigawatt Hour (GWh) energi hijau pertahun dan mengurangi emisi CO2 hingga 44.000 ton pertahun.

Selain ketiga pembangkit listrik ini, Presiden Prabowo secara keseluruhan meresmikan 26 pembangkit listrik, yang berlokasi di 18 provinsi di seluruh Indonesia. Selain itu, Presiden juga meresmikan pembangunan 11 proyek Transmisi 739,71 Kms dan Gardu Induk sebesar 1.740 MVA.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *