SKK Migas Apresiasi PHR Rekrut Tenaga Lokal untuk Kejar Pengeboran 500 Sumur

Pekanbaru,ruangenergi.com-Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan apresiasi kepada PHR yang telah memperhatikan potensi dan kearifan lokal melaui penerimaan 53 PWT di PHR Wilayah Kerja Rokan.

Untuk pertama kalinya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan Rekrutmen Pekerja Waktu Tertentu (PWT) sebanyak 53 orang tenaga kerja lokal asal Ria

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemprov Riau khususnya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, sehingga pelaksanaan rekrutmen pekerja yang bertujuan dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM lokal ini berjalan dengan baik sebagaimana tujuannya,” ujar Rikky Rahmat Firdaus pada acara Penyambutan dan Pembukaan Orientasi 53 Karyawan Baru PWT WK Rokan yang berlangsung di WK Rokan di Hall Utama RCC, Kompleks PHR – Rumbai Pekanbaru, Selasa (2/8/2022).

SKK Migas,lanjut Rikky, mendukung Program Magang Kerja di PHR Wilayah Kerja Rokan bagi lulusan perguruan tinggi yang belum bekerja.

“Kesempatan magang juga menjadi ajang meningkatkan kualitas diri dan daya saing pada generasi muda yang merupakan agen pembangunan bagi bangsa ini,” tambah Rikky Rahmat Firdaus.

Lebih lanjut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumbagut juga berkontribusi terhadap Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang Pendidikan melalui hadirnya 4 Migas Center yang tersebar di 4 Provinsi Wilayah Sumbagut yaitu: Migas Center Unimal di Aceh, Migas Center UPB di Kepri, Migas Center Unand di Sumatra Barat dan yang terbesar yaitu Migas Center UIR di Riau.

SKK Migas Perwakilan Sumbagut juga terlibat dalam hibah penelitian 25 mahasiswa dari 7 universitas ternama di Indonesia yang telah menghasilkan output berupa Buku yang berjudul ‘Dinamika Masyarakat di Sekitar Industri Hulu Migas’.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin mengatakan Rekrutmen PWT bagi tenaga kerja lokal asal Riau merupakan wujud komitmen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terhadap peningkatan kualitas SDM lokal. “Sebagai perusahaan nasional berkelas dunia, PHR membutuhkan dukungan talenta terbaik dan profesional dari putra-putri terbaik Riau dalam pengembangan WK Rokan,” ujar Jaffee.

Menurutnya, Kebutuhan tenaga kerja di WK Rokan saat ini difokuskan untuk mendukung rencana kerja masif, agresif, efisien dengan target pengeboran 400-500 sumur pengembangan pada tahun ini.

“Para pekerja yang terpilih akan langsung ditugaskan ke lapangan bersama pekerja lainnya yang ada di WK Rokan. Karena itu, sangatlah penting bagi para pelamar untuk memiliki pengalaman kerja yang cukup agar dapat bekerja secara selamat dan berkontribusi secara optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut Jaffee mengatakan Ke-53 PWT yang terpilih akan mengisi posisi di tim Pengeboran (Drilling) dan tim Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Safety and Environment).  Menurutnya untuk mendukung kesiapan PWT yang baru bergabung, PHR menyiapkan program orientasi yang komprehensif selama 60 hari ke depan. “Keselamatan seluruh pekerja merupakan nilai dan prioritas utama perusahaan. Kami terus berupaya memastikan bahwa, setiap pekerja pulang kembali ke tengah keluarganya dengan selamat setiap hari,” tambahnya.

Selain melakukan rekrutmen terhadap pekerja lokal, PHR juga menjalankan beberapa kegiatan lainnya dalam rangka peningkatan SDM lokal diantaranya Program Magang Kerja bagi lulusan perguruan tinggi, Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB), Kerja Praktik (KP), maupun Penulisan Tugas Akhir (TA) dan menjalin kemitraan dengan delapan perguruan tinggi terkemuka di Riau untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa.

“Tepat tanggal 9 Agustus, WK Rokan akan merayakan satu tahun alih kelola. Hubungan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan di Riau sangat dirasakan sehingga proses transisi maupun alih kelola berjalan dengan baik. Melalui rencana kerja yang masif dan agresif, PHR berhasil menaikkan tingkat produksi WK Rokan, dibandingkan saat alih kelola dari operator sebelumnya” tandasnya.

Penyambutan dan pembukaan orientasi karyawan baru PWT PHR ini dihadiri langsung oleh gubernur riau, Syamsuar.

“Kami meminta kepada pekerja yang terpilih agar menunjukan prestasi sehingga dapat memberikan kontribusi optimal,” kata Syansuar yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Imron Rosyadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *