SKK Migas Estimasi Perbaikan Akibat Unplanned Shut Down Lapangan Suban Selama 2 Bulan

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan perbaikan akibat unplanned shut down yang terjadi di Lapangan Suban,blok Corridor yang dioperasikan oleh Conocophillips (Grissik) Ltd (CPGL) bisa memakan waktu sekitar 2 bulan.

Saat ini SKK Migas dan CPGL masih investigasi detail untuk bisa membuka internal part yang rusak.

“CPGL masih investigasi detail untuk bisa membuka internal part nya.Semoga tidak lama ya perbaikannya…ya tap tergantung tingkat rusaknya…bisa 2 bulanan kali..,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Rabu (05/05/2021) di Jakarta.

SKK Migas,lanjut Julius, berupaya meminimalisir kehilangan produksi dan berupaya bypas sana-sini untuk memaksimalkan produksi dan supply gas ke para buyers.

Dalam catatan ruangenergi.com, Conocophillips (Grissik) Ltd/CPGL hingga saat ini masih menganalisa penyebab kerusakan amine heat medium heater di Lapangan Suban yang rusak sejak 21 April 2021.

CPGL dimiliki oleh Continental Oil Company (Conoco) dan Phillips Petroleum Company.Kemudian Conoco bergabung dengan Phillips Petroleum Company pada tahun 2002 untuk membentuk ConocoPhillips. Nah perusahaan yang berkantor induk di Houston,Amerika Serikat itu mendapatkan laporan bahwa CPGL belum bisa memastikan berapa lama perbaikan.Tim CPGL masih fokus kepada upaya perbaikan dan mitigas dampak produksi akibat kerusakan tersebut

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *