SKK Migas

SKK Migas Pacu Penggunaan Komponen Lokal Sektor Hulu Migas

Jakarta, Ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong para KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk lebih menggunakan produk lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi, saat dihubungi Ruangenergi.com, mengatakan angka pencapaian TKDN sekitar 58% sepanjang tahun 2021 berhasil diserap oleh sektor hulu migas sekitar Rp39 triliun.

Ia menambahkan, sepanjang 2021 harga minyak dunia mengalami fluktuasi lebih cenderung naik. Maka dari itu, SKK Migas mendorong perekonomian dalam negeri ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan keekonomian industri migas melalui penggunaan produk lokal.

“Pencapaian TKDN sekitar 58%, nilai komitmen TKDN sekitar Rp39 triliun. Itu yang komitmen yang akan dibuat dan yang sudah dibuat oleh para KKKS untuk dibelanjakan kepada perusahaan dalam negeri,” jelas Erwin.

Menurutnya, peningkatan kapasitas nasional pada industri hulu migas sudah diatur dalam peraturan pemerintah dan Pedoman Tata Kerja (PTK) SKK Migas terkait kewajiban KKKS, penyedia barang/jasa dan subkontraktor yang wajib menggunakan barang/jasa dalam negeri demi meningkatkan kapasitas nasional yang dapat mendorong pencapaian TKDN.

SKK Migas bersama dengan KKKS juga menggelar pelatihan, guna meningkatkan capaian target TKDN yakni dengan memberikan kesempatan untuk uji produk termasuk teknologi tinggi, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah kerja operasi.

Pasalnya, SKK Migas, kata Erwin, bersama dengan Kementerian ESDM dan 20 KKKS juga telah mengimplementasikan program penilaian dan pembinaan bersama penyedia barang/jasa dalam negeri penunjang kegiatan hulu migas untuk memastikan kemampuannya agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi proyek hulu migas di Indonesia.

“Industri migas juga telah berkontribusi bagi industri lain pada 2020–2021,” katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam catatan yang dimiliki Ruangenergi.com, ada beberapa KKKS yang masih menggunakan produk negara asalnya.

Terkait hal tersebut, Erwin menjelaskan, SKK Migas terus berupaya menyarankan para KKKS untuk menggunakan produk lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *