SKK Migas Sumbagut Mantab! Realisasi Lifting Naik ke-34 persen dari Angka Produksi Nasional

Jakarta, ruangenergi.com- SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) melaporkan secara akumulasi produksi kontraktor kontrak kerja sama di wilayah Sumbagut menunjukkan tren kenaikan.

SKK Migas Sumbagut melaporkan, saat ini kontribusi realisasi lifting yang awalnya rata-rata berkisar 30 persen nasional mulai naik ke 34 persen dari angka produksi Nasional.

“Secara perlahan area wilayah Sumbagut secara akumulasi menunjukkan tren kenaikan Sob! Saat ini kontribusi realisasi lifting yang awalnya rata-rata berkisar 30 persen nasional mulai naik ke 34 persen dari angka produksi Nasional,” seperti dikutip dari halaman media sosial instagram@skkmigas_sumbagut, Rabu (06/11/2024).

Dijelaskan,  evaluasi kinerja lifting di tahun 2024, SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumbagut telah melaksanakan Rakor Optimalisasi Lifting dan Stock.

Evaluasi ini menjadi sangat penting mengingat peningkatan Lifting merupakan salah satu parameter utama guna keberlangsungan ketahanan energi skala nasional.

“SKK Migas terus berupaya mengambil beberapa langkah. Selain KKKS PHR menjadi penyumbang lifting tertinggi Nasional, juga masih terus diupayakan dari KKKS lain di Wilayah Sumbagut. Upaya tersebut dilaksanakan diantaranya oleh : Texcal Mahato, Pertamina EP, Imbang Tata Alam, EMP Gandewa, EMP Energi Riau, SPRL, APGWI, PHE NSO, dan Bumi Siak Pusako akan mengupayakan optimalisasi stok di Gathering Station dan/atau Terminal Titik Serah masing-masing, serta monitoring dan mitigas potensi hambatan operasional saat melakukan transfer minyak menuju titik serah.
Kita harapkan langkah yang kita akan laksanakan ini dapat berjalan dan membuahkan hasil yang maksimal ya sobat,” tulis akun instagram tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *