Jakarta, Ruangenergi.com – Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (PIT IAGI) yang ke-49 sekaligus mengukuhkan Muhammad Burhanudinnur, sebagai Ketua Umum IAGI Periode 2020-2023.
PIT IAGI merupakan event yang sangat dinantikan bagi para Geologi dan pemerhati ilmu kebumian. Ahli kebumian yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari akademi, praktisi dan birokrasi sehingga pertemuan yang dibalut dalam nuasa kekeluargaan menjadi ajang silaturrahmi dan berbagi ilmu bagi para ahli kebumian dengan bidang kerja yang berbeda-beda dan keahlian yang berbeda-beda pula.
Tahun ini PIT IAGI diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan bertemakan “Geology and Sustainable Development”, dimana isu-isu lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan perlu diperhatikan dalam pemanfaatan sumber daya geologi.
Ada 2 sub-tema besar yang diangkat yaitu peningkatan eksplorasi potensi migas dan minerba serta pengembangan geowisata dan geopark.
PIT IAGI kali ini menjadi momentum special, lantaran bertepatan dengan hari Ulang Tahun IAGI yang ke-60. Diumur yang sudah cukup mapan tentunya IAGI dituntut sebagai organisasi profesi yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya dalam bidang kebumian sehingga pembangunan yang berwawasan sumber daya dan bencana geologi dapat terlaksana.
Selain itu, PIT IAGI juga semakin spesial karena dalam rangkaian dengan acara Munas dan Pemilu IAGI untuk pemilihan kepengurusan periode berikutnya.
Hal ini tentunya mempunyai nuansa tersendiri bagi pelaksanaan PIT IAGI ke-49 dimana akan diikuti oleh seluruh anggota IAGI, Perwakilan Pengda, anak-anak organisasi IAGI, dan beberapa perwakilan luar negeri.
Isu lingkungan menjadi isu yang sangat seksi akhir-akhir ini, mengingat meningkatnya jumlah penduduk beriringan dengan meningkatkan kebutuhan akan komoditi geologi seperti bahan tambang dan kebutuhan akan ruang mengakibatkan isu-isu lingkungan semakin perlu untuk diperhatikan.
Lesunya dunia eksplorasi akhir-akhir ini mengakibatkan lapangan pekerjaan dibidang kebumian yang bersifat ekstraktif menjadi semakin sulit. Sehingga lulusan-lulusan geologi dari 32 kampus di seluruh Indonesia banyak yang tidak terserap.
Untuk itu, peningkatan eksplorasi di lapangan migas baru serta mineral dan batubara dapat menjadi solusi untuk meningkatan serapan kerja dibidang ilmu kebumian.
Sumberdaya geologi tidak hanya dapat diekstraksi sebagai bahan tambang saja,akan tetapi juga dapat dikembangkan sebagai wahana rekreasi yang menarik dengan keunikan bentukan geologi yang terjadi dalam waktu jutaan tahun dan bersifat tidak terbarukan.
Sehingga perlu dilestarikan dalam bentuk geowisata atau geopark. Dimana geowisata merupakan wisata minat khusus yang menonjolkan keunikan geologi sebagai atraksi utama dalam wisata.
Pengembangan sumberdaya geologi ini bersifat berkelanjutan karena objek geologi yang unik tetap terjaga dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan PIT IAGI kali secara khusus memiliki nilai tambah yang luar biasa bagi pengembangan kekayaan geologi di NTB, mengingat NTB memiliki kekayaan geologi yang tinggi baik yang bersifat ekstraksi seperti emas dan tembaga maupun nilai kekayaan geologi tinggi yang menjadi wahana rekreasi minat khusus. Sehingga PIT IAGI diharapkan dapat memberikan banyak manfaat pagi NTB sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Lebih dari 100 paper akan dipresentasikan dari berbagai disiplin ilmu kebumian. Paper-paper tersebut telah disaring dari sekitar 400 paper yang dikirim ke panitia. Ini menunjukkan tingginya antusias para peserta untuk ikut berpartisipasi dari berbagai instansi seperti praktisi, pemerintah, akademisi dan mahasiswa.
Terkait dengan Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan event ini diadakan secara hybrid yaitu penggabungan antara live event dengan virtual.
Di mana live event diadakan di Kila Senggigi Beach Hotel dengan jumlah peserta yang diperbolehkan hadir maksimal 200 orang. Sementara itu, sebagian besar peserta lainnya akan mengikuti acara PIT IAGI secara online melalui virtual platform.
Semua kegiatan yang dilaksanakan di Lombok akan disiarkan secara online sehingga dapat diikuti oleh semua peserta secara real time, baik yang hadir secara langsung di lokasi acara maupun yang hadir secara virtual.
