Jakarta,ruangenergi.com–Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) apresiasi atas dilakukannya Launching Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA).
Direktur Executive APBI Hendra Sinadia secara tegas berharap semua sistem pemerintahan bisa terintegrasi dengan baik.
“APBI mendukung sistem tersebut. Kami dilibatkan dalam beberapa rapat-rapat persiapan dengan instansi pemerintah terkait. Harapannya dalam pelaksanaannya bisa berjalan lancar,” kata Hendra Sinadia kepada ruangenergi.com,Selasa (08/03/2022) di Jakarta.
Sedangkan Ketua Umum ASPEBINDO Anggawira menyatakan dukungan sepenuhnya atas SIMBARA ini.
“Kita mendukung sistem yang dilakukan ini agar terkoneksi satu sama lain,Kementerian/Lembaga (KL) atau proses ekspor. Jadi apa namanya bisa saling terkoneksi, terupdate lah,” tutur Anggawira dalam voice note yang diterima ruangenergi.com.
Ketika ditanyakan apakah selama ini penataan atau pemantauan terkait ekspor batubara apa berantakan? Secara tegas Anggawira berkata:
“Wah itu kesimpulan.Tapi monggo aja dilihat fakta-faktanya tapi ya kita mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah karena ini bukan hanya batubara tapi juga mineral-mineral lainnya masuk di dalamnya,”tegas Anggawira.
Berdasarkan catatan ruangenergi.com,Launching Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA) serta Penandatanganan MoU Sistem Terintegrasi dari Kegiatan Usaha Hulu Migas pada Selasa, 8 Maret 2022 Pukul 09.00 WIB.
