Jakarta,ruangenergi.com- Direktorat Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mendapatkan informasi banyak perusahaan membidik potensi mengakuisisi atau untuk membeli unit panas bumi milik KS Orka Renewables, yakni Sorik Merapi, di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Dijelaskan juga, tidak hanya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) saja yang berminat mengincar Sorik Merapi, namun ada beberapa perusahaan lain.
“Betul pak Sorik Merapi sudah buka data room, PGE sedang berproses untuk hal tersebut tapi nilainya saya belum tahu. Yang minat juga sepertinya bukan hanya PGE,” kata Direktur Panas Bumi Harris Yahya kepada ruangenergi.com, beberapa waktu lalu.
Dalam catatan ruangenergi.com, PLTP Panas Bumi Sorik Marapi unit II berkapasitas 45 MW telah memulai operasi komersil pada akhir Juli 2021 setelah menyelesaikan Unit Rated Capacity (URC) .
Pembangkit ini berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara dan merupakan bagian dari proyek strategis nasional. Proyek ini memiliki target pengembangan total 240 MW sesuai studi kelayakan yang telah disetujui oleh Menteri ESDM.
