Jakarta, Ruangenergi.com – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat kinerja keuangannya yang positif pada semester pertama tahun 2020.
Director & Investor Relation PT BRMS, Herwin Hidayat, mengatakan, perusahaan membukukan pendapatan sebesar $2.550.319 dan laba bersih sebesar $955.388 untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2020.
“Sekitar 16% dari pendapatan Perusahaan di semester pertama 2020 ($408.319) berasal dari penjualan produk emas yang dihasilkan oleh anak usaha BRMS yaitu PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu, Sulawesi. Adapun sisa dari pendapatan yang dibukukan berasal dari jasa penasehat pertambangan,” jelas Herwin dalam keterangan resminya, Senin, (07/09).
Ia menambahkan, pendapatan perusahaan di semester pertama tahun 2020 yang berasal dari penjualan produk emas tersebut telah menunjukan kemajuan yang pesat dari kuartal sebelumnya.
“Pada periode kuartal pertama tahun 2020, BRMS hanya membukukan $99.860 pendapatan dari penjualan produk emasnya, yang mana hanya merupakan 10% dari total Pendapatan Perusahaan di periode tersebut,” katanya.
Sementara, di semester pertama tahun 2020, BRMS juga telah melunasi pinjamannya sebesar $53 juta terhadap kreditur terkait (Wexler Capital Pte. Ltd).
Oleh karenanya, rasio pinjaman terhadap ekuitas dari Perusahaan membaik dari 0,2 di Desember 2019, menjadi 0.1 di Juni 2020.
Lebih jauh, ia menjelaskan, sepanjang semester pertama tahun 2020, Fasilitas produksi milik BRMS di Poboya, Palu telah memproduksikan dan mengirimkan lebih dari 25 kg dore bullion ke fasilitas pemurnian (smelter) Logam Mulia di Jakarta yang dioperasikan oleh PT Aneka Tambang (Antam).
“Fasilitas produksi di Poboya, Palu tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 500 ton bijih emas per hari yang saat ini dikelola oleh PT Citra Palu Minerals (CPM), yang merupakan anak usaha BRMS,” tandasnya.