Jakarta, ruangenergi.com – Institut Teknologi PLN
(ITPLN) berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang kelistrikan dan berwawasan lingkungan dalam mendukung transisi energi.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Rektor ITPLN
Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. M.T., pada peringatan HLN ke 78 di kampus ITPLN, Duri Kosambi Jakarta, Jumat,(27/10/2023). ITPLN turut memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78
tanggal 27 Oktober 2023.
Prof. Iwa mengatakan, ITPLN merupakan perguruan tinggi
yang konsisten dalam mendukung transisi energi. Hal tersebut
diantaranya dengan dinobatkannya ITPLN sebagai Lembaga
Pendidikan yang Fokus Mendukung Transisi Energi dan
menerima penghargaan dari Dewan Energi Nasional (DEN)
dalam malam anugerah rangkaian acara Energy Transition
Conference and Exhibition (ITCE) 2023.
“Sebagai anak kandung PT PLN (Persero), pada peringatan
HLN ke-78 ini dengan tema Accelerating Renewable Energy
dan tagline We’re the New Energy, ITPLN berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul bidang kelistrikan dan berwawasan lingkungan. Dirgahayu Kelistrikan Indonesia,” ucap Prof. Iwa.
Lebih jauh, Prof. Iwa menyampaikan bahwa, ITPLN memiliki
tekad untuk menjadi perguruan tinggi teknik terbaik se-ASEAN. Maka dari itu, ITPLN siap memasok sumber daya
manusia yang unggul dalam rangka mendukung transisi energi
menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Guna mencapai hal tersebut, lanjut Prof. Iwa, ITPLN juga
memberikan pembekalan kepada seluruh mahasiswa dengan
kemampuan teknis dan pengembangan keahlian (soft skill).
Diantaranya dengan melakukan berbagai macam pelatihan
sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa yang bekerja sama
dengan dunia industry salah satunya yakni Microsoft.
Sementara dalam pengembangan soft skill mahasiswa, kata
Prof. Iwa, ITPLN berkolaborasi dengan PT PLN mengadakan
program ENERGIZE.
“ENERGIZE merupakan program inspiratif yang bertujuan
uentuk membekali mahasiswa ITPLN dengan keterampilan
dan pengetahuan yang lebih dari sekadar teori teknis. Lewat program ENEGRIZE ini kami menciptakan panggung kepada mahasiswa untuk tumbuh, dan berkembang menjadi individu yang tidak hanya mahir dalam bidang teknis, tetapi mampu menghadapi tantangan dunia ke depan dengan percaya diri,” ucap Prof Iwa.
Sebagaimana diketahui, saat ini ITPLN tengah menjalankan
transformasi perguruan tinggi menuju world class university.
Maka dari itu, ITPLN kini menerapkan pembelajaran dengan
strategi 442, di mana 40% merupakan teori, 40% selanjutnya
menyelesaikan berbagai permasalahan dalam dunia industri
(problem solving), dan 20% terjun langsung ke industri
