Jakarta, Ruangenergi.com – Di tengah merebaknya pandemi Covid -19, PT Patra Drilling Contractor (PDC) tetap optimis dapat mencapai target kinerja tahun 2020. Menurut Direktur Utama Pertamina PDC Teddyanus Rozarius, sebagai anak perusahaan (AP) PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan cucu perusahaan PT Pertamina (Persero), PDC mampu menjadi salah satu perusahaan supporting kegiatan industri energi di Indonesia dengan hasil yang terus meningkat.
“Dalam empat tahun berturut-turut revenue PDC tembus target yang diberikan berkat kerja sama tim yang solid dan dukungan Pertamina dan PDSI dalam meningkatkan kinerja PDC. Kami juga beberapa kali mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah di Sumatera dan Jawa sebagai pembayar pajak terbaik,” kata Teddy di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Lebih jauh ia mengatakan, dalam laporan perusahaan di semester I 2020 tercatat kegiatan operasional masih berjalan dengan normal tanpa ada kendala walaupun di tengah masa pandemi.
“Untuk itu kami yakin dan optimis target 2020 akan terpenuhi,” ujarnya optimis.
Sekedar diketahui, Bisnis Pertamina PDC bergerak di bidang jasa penunjang layanan industri energi, terutama proyek-proyek yang bergerak di seputar penunjang aktivitas pengeboran. Diantaranya Engineering, Procurement and Construction, Horizontal Directional Drilling Services, Heavy Transport Equipment Services, Food and Lodging Services, Man Power Services, Marine Services, Integrated Digital Solution dan Trading.
“Dari aspek HSE, PDC berhasil mencapai total jam kerja dari seluruh karyawan tanpa kecelakaan kerja di bulan Juli 2020 sebesar 9.948.930, Safe Man Hours since last LTI (Lost Time Injury) sebesar 24.641.690 dan angka TRIR sebesar 0,40,” tukasnya.
Terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal, cucu perusahaan Pertamina yang hari ini berusia 39 tahun ini juga memberikan kesempatan partisipasi putra daerah untuk turut terlibat dalam kegiatan operasi PDC. Menurut Teddy, keberadaan PDC di wilayah operasi tidak semata mencari keuntungan saja, namun harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Tentu apa yang kami lakukan ini diharapkan menjadi berkah bagi PDC dan mampu menjadikan PDC sebagai perusahaan penunjang industri energi yang berkelanjutan dan semakin berjaya,” pungkas Teddy.
Sementara Corporate Secretary PDC Budhi Kristianto menambahkan, selain fokus pada bisnis dan operasi, pihaknya juga tanggap dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, baik di sekitar kantor pusat maupun daerah operasi.
Menurut dia, PDC juga punya program Peduli PDC yang berupaya terdepan dalam hal tanggap bencana. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain, bantuan korban banjir bandang di Jawa Barat, bantuan logistik dan pelatihan masyarakat terdampak Covud-19 di Sumatera dan Jawa, pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan keterampilan, seperti membuat APD dan masker, pelatihan digital printing, hingga budidaya hortikultura.
“Kami juga memiliki program Pollution Decrease Center (PDC), yaitu memperhitungkan jumlah polusi yang dihasilkan pekerja PDC dan dikorversikan dalam bentuk penyerapan karbondioksida yang dihasilkan dari penanaman pohon,” ungkap Budhi.
“Untuk tahap awal, kita telah menanam rumpun bambu sepanjang 2 kilometer di bantaran sungai Citarum. Di Sumatera Selatan PDC juga melakukan kegiatan pengolahan sampah organik,” tambah dia.(Red)
