Tanjung Pinang, Kepri, ruangenergi.com-Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan capaian kinerja lifting tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau yang berada diatas target APBN dengan rata-rata sebesar 12,720 BOPD atau 111%. Sedangkan total salur gas mencapai 90 MilIar British Termal Unit (BBTU).
Lifting migas Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 tercatat diatas target APBN yang telah ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 12,720 barrel oil per day (BOPD) atau mencapai 111% dari target. Di tahun 2024, target lifiting terus meningkat yang mencapai sekitar 17.491 BOPD.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus saat kunjungan kerja awal tahun dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kunjungan diterima langsung Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad di Gedung Daerah Kota Tanjung Pinang,
Hadir dalam pertemuan tesebut, Kepala Dinas ESDM Mohamad Darwin, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, Manajer Senior GA Harbour Energy, Medianestrian dan Manajer Relation Medco E&P, Kemal Massi.
“Capaian ini menunjukkan bahwa provinsi Kepri memiliki potensi migas yang besar dengan kontribusi terhadap pencapaian target lifing yang terus meningkat,” kata Rifky saat dikonfirmasi, Rabu (21/02/2024), di Kepulauan Riau.
Untuk rencana kerja tahun 2024 target lifting diharapkan kembali bisa memenuhi target APBN yang ditingkatkan menjadi 17,491 BOPD dan 229 MMSCFD gas. Capaian salur gas ini berkontribusi sekitar 7% bagi pencapaian secara nasional.