PSN KIT Batang Dapat Harga Gas Bumi Tertentu dari Kementerian ESDM

Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman memastikan Proyek Strategi Nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang membutuhkan arahan terkait pemberian insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi anchor tenant yang akan beroperasi di Oktober 2024.

Penetapan pemberian harga gas bumi tertentu tersebut akan diberlakukan bagi pembeli gas pipa transmisi Cirebon-Semarang.

“Perlu disampaikan kalau di Dit Infrastruktur sama saja PSN nya tidak ada penambahan. Yang ke KITB iya ditetapkan sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan arahan terkait pemberian insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi anchor tenant yang akan beroperasi di Oktober 2024,” kata Laode dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (21/03/2024), di Jakarta.

Profil Pipa CISEM Tahap I (ruas Semarang-Batang) merupakan jalur pipa transmisi gas 20” sepanjang ± 60 km mulai dari Semarang sampai dengan Batang.

Pipa CISEM ini dibangun oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 39,42 MMSCFD dari 26 perusahan di KEK Kendal hingga tahun 2026, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas 25,83 MMSCFD dari 14 perusahaan di KITB Fase I hingga tahun 2028, serta kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi CISEM tahap I.

Gas bumi pipa gas CISEM bersumber dari  Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora),  Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana – Alas Tua) dan  WK Tuban (Lapangan Sumber-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *