Tangerang Selatan, Banten, ruangenergi.com- Ternyata blok migas Buton di Sulawesi Tenggara, diam-diam dibidik oleh Woodside Petroleum Ltd/Wooside Energy (ASX/WPL).
Woodside Petroleum Ltd adalah sebuah perusahaan produksi dan eksplorasi bahan bakar minyak Australia. Woodside adalah operator produksi minyak dan gas di Australia dan juga perusahaan minyak dan gas dan minyak independen terbesar di Australia.
“Sudah banyak yang tertarik masuk blok migas di Indonesia. Salah satunya ada dari Wooside Australia,” kata Penasehat Ahli Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf di sela-sela The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024) , Kamis (16/5/2024), di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Selain Woodside, ternyata Petrochina juga tertarik blok migas Bone di Sulawesi Selatan.
“Petrochina kepengen sekali masuk di situ (Bone),” ungkap Nanang.
Dalam catatan ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melaksanakan survei cekungan migas di Perairan Bone.
Kegiatan survei ini dilakukan Tim Survei Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BLU BBSPGL) Kementerian ESDM dan PHE dengan Kapal Geomarin III.
Tim melaksanakan pekerjaan swakelola akuisisi data survei geokimia macroseepage offshore bone Sulawesi selama kurang lebih 48 hari.
