Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Baru-baru ini, Citadel Pacific bersama dengan Sefas Group membentuk usaha patungan untuk mengakuisisi bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell Indonesia, yang mencakup sekitar 200 stasiun dan terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik.
Meskipun kepemilikan berpindah, merek Shell akan tetap beroperasi di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.
Hasil penelusuran ruangenergi.com, Sefas Group adalah perusahaan distribusi energi dan pelumas asal Indonesia yang didirikan pada tahun 1997 oleh Herman Soegeng dan Ricky Roesly.
Perusahaan ini dikenal sebagai distributor resmi pelumas Shell terbesar di Indonesia, melayani lebih dari 6.000 pelanggan di berbagai sektor industri seperti pertambangan, energi, manufaktur, konstruksi, dan transportasi.
Sefas Group terdiri dari beberapa entitas bisnis yang saling mendukung:
- PT Sefas Pelindotama: Anak perusahaan utama yang fokus pada distribusi pelumas Shell di sektor pertambangan dan industri berat, dengan jaringan gudang dan kantor cabang di Kalimantan dan Surabaya.
- PT Sefas Keliantama: Didirikan pada 2009 untuk melayani sektor kelistrikan, armada, manufaktur, dan konstruksi, serta menyediakan layanan teknis dan solusi terpadu.
- Perusahaan lain dalam grup ini termasuk Blue Coolant Indonesia, Sinergi Semesta Pratama, dan Energi Hijau Samoedera Bersaudara, yang memperluas portofolio produk dan layanan Sefas Group.
Berkantor pusat di Jakarta Pusat, Sefas Group memiliki lebih dari 20 kantor dan gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Berau, Tarakan, Cilegon, dan Tangerang.
Sefas Group telah menerima berbagai penghargaan dari Shell, seperti “Distributor of the Year” dan “Best Marketing Initiatives”, serta memegang sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001, yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas, lingkungan, dan keselamatan kerja.
Citadel Berinduk di Filipina
Citadel Pacific Ltd. adalah perusahaan induk swasta yang beragam, berbasis di Filipina, dengan operasi di berbagai wilayah termasuk Hong Kong, Makau, Republik Palau, Kepulauan Mariana Utara, dan Wilayah AS Guam. Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Delgado dari Filipina dan Ontario Teachers’ Pension Plan dari Kanada, salah satu dana pensiun terbesar dan paling sukses di dunia.
Citadel Pacific memiliki portofolio yang luas, mencakup sektor-sektor seperti: Telekomunikasi, distribusi bahan bakar dan gas, pemasaran bahan bakar, manajemen fasilitas terintegrasi, layanan terkait penerbangan, distribusi LPG, energi surya, pusat data, logistik pergudangan, pengembangan dan manajemen properti, penyediaan tenaga kerja
Beberapa anak perusahaan dan merek yang dimiliki atau dioperasikan oleh Citadel Pacific meliputi:
- IT&E: penyedia layanan telekomunikasi di Guam dan Kepulauan Mariana Utara.
- IP&E: operator stasiun pengisian bahan bakar Shell di Guam, Saipan, dan Palau.
- Solane: merek LPG di Filipina.
- PACIFICPOINTS: program loyalitas pelanggan.
- Solenergy Systems Inc.: perusahaan energi surya.
- Turbidite: perusahaan pusat data.
Citadel Pacific juga memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan global seperti ITOCHU Corporation dari Jepang, Gate Gourmet (perusahaan katering maskapai terbesar di dunia), dan SK Telecom dari Korea Selatan.
Baru-baru ini, Citadel Pacific bersama dengan Sefas Group membentuk usaha patungan untuk mengakuisisi bisnis stasiun pengisian bahan bakar Shell Indonesia, yang mencakup sekitar 200 stasiun dan terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik. Meskipun kepemilikan berpindah, merek Shell akan tetap beroperasi di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.
Dengan ekspansi ini, Citadel Pacific memperluas jejak geografisnya dan memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya Shell di kawasan Asia-Pasifik.
