PGN Gandeng NeutraDC, Dorong Green Data Center Lewat Energi Biomethane

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Denpasar, Bali, ruangenergi.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, makin serius menggarap bisnis energi rendah karbon. Terbaru, PGN resmi menjalin kerja sama dengan Neutra DC Singapore Pte. Ltd. (NDSG) – anak usaha PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang bergerak di bisnis data center, termasuk di Singapura.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Bali, Senin (25/8/2025). Fokusnya? Pemanfaatan biomethane dari pengolahan limbah kelapa sawit (POME) untuk mendukung operasional green data center milik NDSG.

“Kolaborasi PGN dengan NDSG menunjukkan potensi besar bagi pengembangan penyaluran biomethane ke skala lebih luas. Ini juga jadi langkah nyata menciptakan ekosistem energi bersih berkelanjutan, sejalan dengan target transisi energi nasional,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.

CEO NDSG, Sendang Praptomo, menegaskan pasokan energi terbarukan jadi faktor vital bagi keberlanjutan dan daya saing bisnis data center. “Green energy adalah masa depan industri pusat data, termasuk di Singapura,” ucapnya.

Langkah PGN ini masuk ke dalam strategi Step Out—yakni menjajaki peluang bisnis rendah karbon dengan mengoptimalkan aset, sumber daya, dan sinergi bersama subholding Pertamina lainnya.

Rosa menambahkan, “Indonesia sebagai negara agraris punya potensi besar untuk mengembangkan biomethane berkelanjutan. Ini bisa jadi quick win renewable gas yang menekan emisi karbon sekaligus mendukung transisi energi bersih.”

PGN menargetkan mulai menyalurkan biomethane ke pelanggan di wilayah Jawa Barat pada 2027 dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Lewat terobosan ini, PGN mengajak para mitra ikut berkontribusi menuju target Net Zero Emission 2060.

Kolaborasi ini diyakini jadi salah satu langkah strategis dalam menghadirkan nilai berkelanjutan melalui pemanfaatan energi hijau—sekaligus bukti bahwa energi masa depan sudah mulai dibangun hari ini.