Catatan Redaksi: Menanti Swasembada Energi di Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi

Jakarta, ruangenergi.com- Menarik sekali isi pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memiliki gagasan berswasembada energi sepenuhnya dari tanaman.

Prabowo optimis, Indonesia dapat mencapai swasembada energi karena kekayaan alam Indonesia.

Dalam Rakornas PAN pada Kamis (09/05/2024), Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyampaikan, Indonesia harus bisa swasembada Bahan Bakar Minyak (BBM).

Indonesia bisa karena negeri ini dikarunia oleh Tuhan banyak tanaman yang bisa dijadikan bahan bakar minyak alternatif.

Prabowo menargetkan, BBM biofuel dari sawit hingga bensin dari etanol. Dan menurutnya, etanol tersebut bisa datang dari bahan makanan layaknya sawit dan singkong.

Prabowo juga menyebut Indonesia juga harus mencapai taraf swasembada pangan. Dan menerapkan ekonomi terbarukan ke depan.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengatakan, hal itu merupakan tuntutan global. Khususnya dalam menjaga kelestarian bumi.

Ternyata, tidak hanya Indonesia saja yang kini berusaha swasembada energi. Ada kabar, Komisi Eropa menerapkan inisiatif REPowerEU untuk mengurangi ketergantungan pada gas alam Rusia dan komoditas lainnya.

Inisiatif REPowerEU menerapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi energi, memastikan diversifikasi pasokan bahan bakar (dengan fokus pada gas alam cair, biometana, dan hidrogen terbarukan), menggantikan bahan bakar fosil dengan mempercepat transisi energi, dan meningkatkan pasokan energi terbarukan hingga 45% pada tahun 2030.

Hal ini dicapai dengan produksi listrik dari tenaga surya dan bayu yang ditargetkan lebih tinggi, mengatasi kesenjangan infrastruktur dan kebutuhan gas listrik dan hidrogen terbarukan di Uni Eropa. Tantangan utama bagi Uni Eropa dalam mencapai Net Zero di tengah tantangan polycrisis utamanya adalah dalam hal keterjaminan pasokan energi, efisiensi biaya untuk teknologi penyimpanan energi dan fleksibilitas sistem energi.

Di Amerika Serikat, dalam terpaan polycrisis, pengesahan undang-undang Inflation Reduction Act (IRA) di Agustus 2022, membuat agenda kebijakan iklim menjadi sorotan utama. AS tengah menggenjot investasi guna mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 40% di tahun 2030, dengan mengucurkan dana sebesar 370 miliar dolar AS untuk langkah-langkah strategis ketahanan energi dan percepatan transisi energi bersih, termasuk pendanaan untuk proyek-proyek Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS) dan Program Pengurangan Emisi Metana/Methane Emissions Reduction Program.

Semoga Indonesia segera menjadi negeri yang bisa ber-swasembada energi. Mencapai cita-cita bersama yaitu terwujudnya gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.

Gemah ripah loh jinawi merupakan peribahasa Jawa yang di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), diartikan sebagai ungkapan untuk menggambarkan kondisi kekayaan alam yang berlimpah, tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya

Godang Sitompul, Pemimpin Redaksi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *