Jakarta, Ruangenergi.com – Banyaknya orang kembali terinfeksi Covid-19 dan Rumah Sakit (RS), serta fasilitas kesehatan lainnya menjadi penuh oleh pasien Covid-19.
Pasalnya, Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan berakhirnya, bahkan semakin meningkat akhir-akhir ini.
Hal tersebut menyebabkan ketersediaan oksigen medis sering kali menipis dan langka karena permintaan yang melonjak tajam.
Melihat keprihatinan tersebut, PT Elnusa Petrofin selaku anak usaha PT Elnusa Tbk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu meringangkan dampak pandemi Covid-19.
Khususnya guna menjawab permintaan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yakni memberikan bantuan sebanyak 24 ton Liquid Oxygen kepada tujuh (7) Rumah Sakit di wilayah Jabodetabek.
Head of Corporate Communication Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, mengatakan, di mana, kegiatan CSR tersebut mengusung tema Petrofin Peduli Oxygen untuk Indonesia.
“Bantuan Liquid Oxygen tersebut telah disalurkan sejak Senin 19 Juli 2021 sampai selesai,” terang Putiarsa Bagus.
Menurutnya, dalam kegiatan CSR ini, Elnusa Petrofin memberikan bantuan sebanyak 24 ton Liquid Oxygen kepada tujuh (7) Rumah Sakit di wilayah Jabodetabek. Di antaranya yakni RS Krakatau Medika; RS Pekerja KBN; RS Pelni; RS Pertamina Pusat; RSPP Modular Simprug; RS Pertamina Jaya dan RS Pelabuhan Jakarta.
Secara simbolis, Direktur Utama Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin, melakukan serah terima bantuan CSR oksigen tersebut. Bantuan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta kepedulian perusahaan terhadap kemanusiaan.
“Semoga bantuan oksigen yang sangat vital bagi Rumah Sakit ini dapat memberikan manfaat yang seluas luasnya dalam membantu meringankan dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 khususnya terkait supply oksigen medis di rumah sakit,” imbuh Haris.
Sementara itu, Direktur Utama RS Pelni, dr. Dewi Fankhuningdyah Fitriana, mengatakan bahwa kebutuhan oksigen saat ini memang saat dibutuhkan, terlebih RS Pelni menjadi salah satu RS rujukan Covid-19.
“Saat ini, kami merawat pasien cukup banyak dan oksigen memang sangat dibutuhkan baik dalam tindakan seperti Bedah, Cathlab, Endoskopi. Semua membutuhkan Oksigen,” urai dr. Dewi .
