Raja Ampat, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan Monitoring terkait Ketersediaan Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Kepala BPH Migas, M. Fansrullah Asa, beserta Tim terjun langsung monitoring terkait ketersediaan JBT dan JBKP di beberapa SPBU Kab. Raja Ampat.
Adapun beberapa SPBU yang dikunjungi, di antara :
1. SPBU 86.94813 Waisai
2. SPBU Kompak BBM 1 Harga di Desa Waigama Kec. Misool
3. Sub Penyalur Kp. Saunek
4. Sub Penyalur Kp. Yenbekwan
5. APMS 86.98411 Waisai
Dalam kunjungan lapangan tersebut Ifan sapaan akrab Kepala BPH Migas menemukan kurang lebih ada sekitar 250 drum sebagai fasilitas penyimpanan BBM yang berada di dalam wilayah SPBU 86.94813 Waisai.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan peningkatan Sarana dan Prasarana penyimpanan yang lebih baik lagi agar faktor keselamatan terjamin.
Selain itu, lanjut Ifan, perlu juga dilakukan penerapan IT Nozzle dalam penyaluran BBM, hal ini agar penyaluran BBM ke masyarakat tepat volume dan tepat sasaran.
Terkait temuan yang ada dilapangan, Kepala BPH Migas menginstruksikan PT. Pertamina (Persero) untuk menindak lanjuti temuan tersebut agar sesuai dengan aturan yang berlaku.