Jakarta, ruangenergi.com- Kabar baik dari MedcoEnergi, yang menyampaikan perseroan telah berhasil menciptakan hilirisasi karet alam.
Di blok Corridor yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, MedcoEnergi melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd juga menjalankan Program Budidaya & Hilirisasi Karet Rakyat sejak 2022. Program ini menyasar 473 petani karet dengan total luas garapan mencapai 649 hektare.
Program Budidaya Karet Organik yang dilakukan sejak 2011 di wilayah Sumatera Selatan. Program ini diikuti oleh 265 petani di tiga kabupaten dengan luas lahan sekitar 321 hektare dan telah membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas getah karet.
Adjie Suryaningrat, Senior Manager Field Relations & Security Block Corridor mengatakan minimnya hilirisasi karet alam menyebabkan tingkat kesejahteraan petani masih rendah.
“Melalui program Medco ini (hilirisasi karet alam) kini para petani dapat meningkatkan keahlian meningkatkan nilai dari produksi getah karet yang dihasilkan sehingga memberikan penghasilan yang lebih baik,” kata Adjie dalam diskusi “Kontribusi MedcoEnergi Mengatasi Perubahan Iklim Melalui Program Pengembangan Masyarakat”, di acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024, Selasa (14/05/2024), di Tangerang Selatan, Banten.
Adjie bercerita, melalui program ini Medco telah membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas getah karet sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk kimia dalam prosesnya
“Minimnya hilirisasi karet alam menyebabkan tingkat kesejahteraan petani masih rendah. Melalui program ini, para petani dapat meningkatkan keahlian untuk meningkatkan nilai dari produksi getah karet yang dihasilkan sehingga mamberikan penghasilan yang lebih baik,” tutur Adjie yang didampingi Community Enhancement Manager Medco Energi Sugiarsih.
Darmansyah, petani karet organik mitra binaan MedcoEnergi, dalam testimoni dihadapan wartawan dan publik yang hadir di booth Medco, menjelaskan bahwa melalui pelatihan, dia dan petani lainnya mendapatkan pengetahuan baru.
“Alhamdulillah, program pelatihan dan bantuan yang diberikan Medco sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga saya,’’ tutur Darmansyah.
Darmansyah bercerita, petani diajarkan bagaimana memanen getah karet dengan cara yang benar dan tepat untuk menjaga kualitas getah karet. Akibatnya, terjadi peningkatan kemampuan petani dan ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke Perguruan Tinggi.
Program Pengembangan Masyarakat
Dalam diskusi, Community Enhancement Manager Medco Energi Sugiarsih menuturkan, MedcoEnergi terus memberi kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar area operasi blok minyak dan gas (migas) melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Program-program pemberdayaan di bidang ekonomi yang mendukung mitigasi perubahan iklim telah dijalankan di beberapa wilayah operasi perusahaan. Misalnya, program budidaya padi dengan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik yang diterapkan mulai 2008 di Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah misalnya.
“PPM berkelanjutan ini adalah bagaimana menciptakan program-program peningkatan ekonomi lokal yang berwawasan lingkungan,’’ papar Sugiarsih
Sugiarsih menjelaskan juga program ini telah membantu sekitar 190 petani untuk keluar dari ketergantungan pada pestisida kimia berbiaya tinggi.
“Masih di bidang pertanian, perusahaan juga mengembangkan program budidaya sayuran di wilayah Blok Natuna, Kabupaten Anambas yang ditujukan untuk 195 keluarga,” urai Sugiarsih.