Bandung, Ruangenergi.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, menyatakan pihaknya akan menugaskan tim ke lokasi tambang emas ilegal di Gunung Liman, Kabupaten Lebak, Banten.
Hal tersebut dikatakan Arifin dalam kunjungannya bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kemarin (23/04).
Arifin menjelaskan, lokasi tambang emas ilegal tersebut berada di kawasan Gunung Liman, adat Kasepuhan Cibarani berdampingan dengan permukiman Suku Baduy, di Kabupaten Lebak, Banten.
“Karena ini masih masuk ranah tanah adat, tentu saja ini harus kami tindak lanjuti dengan aturan-aturan yang ada karena kami tidak bisa memberikan akses begitu saja untuk tanah adat untuk dikelola secara tidak resmi,” terang Arifin.
Untuk itu, nantinya Pemerintah akan berkomunikasi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menindaklanjuti persoalan tersebut yakni tambang ilegal yang berada di kawasan sumber hulu mata air yang menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Lebak.
“Kami akan lakukan koordinasi dengan pak gubernur bagaimana langkah kita selanjutnya,” jelas Arifin.
Secara bersamaan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa pihaknya meminta kepada masyarakat adat untuk melaporkan tambang ilegal ke pihak kepolisian.
Akrab disapa Kang Emil, ia menuturkan bahwa Jawa Barat bertetangga dengan Banten, menurutnya kalau sifatnya sudah ilegal berarti itu melanggar hukum.
“Karena saya bertetangga juga dari Jawa Barat, kalau sifatnya sudah ilegal berarti kan pelanggaran hukum. Kalau sudah pelanggaran hukum maka koordinasi dengan kepolisian,” jelas Kang Emil.
