ESDM

Pemerintah Serahkan 400 Paket Konkit ke Petani Kebumen

Jakarta, Ruangenergi.com – Upaya mendukung produktivitas petani Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bagikan 400 paket perdana program konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air.

Bantuan tersebut diberikan kepada petani di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, guna  menekan biaya penggunaan bahan bakar serta memberikan energi yang bersih.

Kepala Pusat Pengelola Barang Milik Negara Kementerian ESDM Hufron Arofi, mengatakan, penyerahan paket bantuan berupa  pompa air, selang, elpiji 3 kg, regulator, dan perangkat konverter lainnya secara simbolis digelar di Gudang Cadangan Pangan Pemkab Kebumen.

Dikatakan olehnya, Petani Kebumen yang mendapatkan paket perdana tersebut berjumlah 400 orang.

“Petani penerima paket perdana harus memenuhi kriteria yaitu petani pemilik lahan dengan luas lahan maksimal 0,5 hektar, untuk transmigrasi maksimal 2 hektar dengan menunjukan dokumen kepemilikan lahan, memiliki identitas petani yang direkomendasikan oleh kepala desa/camat, dan disahkan oleh kepala daerah dan atau kepala dinas pertanian setempat, memiliki identitas KTP, KK dan Kartu Tani, memiliki pompa air dengan mesin penggerak lebih kecil 6,5 HP, belum pernah menerima bantuan yang sejenis (mesin pompa air) dan mesin pompa air yang dimiliki berbahan bakar bensin,” katanya, (24/10).

Penyerahan secara simbolis tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, dan Sales Branch Manager IV PT Pertamina Tegal Adeka Sangtraga Hitapriya.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR, Rofik Hananto,  mengatakan, program konversi pertanian menggunakan gas sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.

“Ini memang benar-benar membantu petani karena hemat. Kalau BBM petani bisa keluar Rp 40 ribu sehari, kalau BBG hanya sekitar Rp 20 ribu,” beber Rofik.

Ia meyakini, dengan pemanfaatan bahan bakar gas, petani bisa menghemat pengeluaran operasionalnya hingga 30-50%. Perawatan mesin dengan elpiji juga cenderung lebih mudah ketimbang mesin dengan BBM.

Pemerintah Bagikan Paket Konkit ke Petani Kebumen

Selain itu, lanjutnya, kadar emisi gas buang juga lebih sedikit sehingga berdampak baik untuk lingkungan.

Ia meminta agar paket konversi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan diharapkan pada tahun berikutnya petani yang dapat menikmati program ini bertambah jumlahnya.

“Tahun depan ada 28.000 paket untuk petani di seluruh Indonesia. Termasuk untuk di Kebumen,” tuturnya.

Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Anggota Komisi VII DPR RI, serta Pertamina atas pendistribusian paket konversi BBM ke BBG tersebut.

“Tahun ada 400 petani. Ini adalah komitmen pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu para petani,” papar Yazid.

Ia berharap bantuan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani, khusus di wilayah Kebumen.

“Saya minta agar para petani merawat dan menggunakan bantuan ini dengan baik. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya, terlebih untuk peningkatan perekonomian,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *