Pertagas Mulai Pengelasan Pipa Minyak Blok Rokan

Jakarta,Ruangenergi.comPT Pertamina Gas (Pertagas),anak usaha dari PT Pertamina (Persero) mulai melakukan proses pengelasan pipa minyak mentah blok Rokan menggantikan pipa lama.

Pertagas akan melaksanakan pembangunan pipa minyak mentah Rokan sepanjang ± 367 KM dengan diameter 4-24 inchi. Proyek tersebut berada koridor Minas – Duri – Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.

“Saat ini progres fisik 16.5%, pipa sudah tiba di lokasi, dan pengelasan sudah dimulai dengan ukuran pipa variasi 4 s/d 24 inch,” kata Direktur Utama PT Pertagas Wiko Mirgantoro kepada ruangenergi.com,Sabtu (12/9/2020) di Jakarta.

Wiko berharap pipa minyak ini akan onstream pada Agustus 2021.

” Proyek ini dikerjakan Pertagas. Kemudian PGasol dan PDC, sebagai kontraktor EPC,” jelas Wiko.

Proyek Pipa Minyak

Dalam catatan ruangenergi.com,PT Perusahaan Gas Negara Tbk. melalui entitas anaknya PT Pertamina Gas (Pertagas) akan memulai pembangunan pipa minyak mentah Rokan.

Pertagas akan melaksanakan pembangunan pipa minyak mentah Rokan sepanjang ± 367 KM dengan diameter 4-24 inchi. Proyek tersebut berada koridor Minas – Duri – Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.

Direktur Infrastrukstur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengungkapkan, proyek tersebut sebagai salah satu upaya guna mendukung peningkatan produksi siap jual migas dari Blok Rokan.

Selain itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar-anak perusahaan (AP) Pertamina Group. Adapun PGN mengalokasikan biaya sekitar US$300 juta dan berhasil menekan biaya capex dengan efisiensi sekitar 30 persen.

“Proyek ini juga sudah direncanakan sebagai salah satu proyek utama PGN sehubungan dengan target capex 2020. Penetapan FID proyek Pipa Rokan diharapkan turut mengoptimalkan upaya efisiensi tersebut.” jelasnya dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).

Redy bercerita, produksi dari lapangan Rokan akan dibawa ke kilang minyak milik Pertamina di Dumai dengan estimasi minyak sekitar 250.000 barel per hari.

Proyek mulai memasuki persiapan konstruksi pada Juli 2020 dan ditargetkan rampung pada akhir 2021.

Jalur Pipa

Jalur pipa terdiri atas 12 segmen dan tiga stasiun yaitu Stasiun Duri, Dumai, dan Manifold Batang. Di setiap segmen pipeline, terdapat Pig Launcher dan receiver termasuk aksesorisnya.

Sectional Break Balve (SBV) di 24 lokasi, dan Horizontal Direct Drilling (HDD) di 12 lokasi, beserta Leak Detection System untuk semua ruas dan Oil Transport & Management System.

Pertagas akan menjadi operator dalam melaksanakan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan.

Proyek ini diproyeksikan akan memberikan dampak pada peningkatan pendapatan perseroan dari pengembangan bisnis transportasi minyak mentah khususnya untuk KKKS seperti Chevron Pasific Indonesia (CPI), BOB Bumi Siak Posako & KKKS lainnya.

Krakatau Steel (KS) dipastikan memasok 53.600 metrik ton material produk baja Hot Rolled Coil (HRC) untuk pembangunan pipa minyak Blok Rokan sepanjang 370 Km. Selanjutnya, akan dilakukan tooling oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) ke pabrikan pipa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *