Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Laode Sulaeman mengatakan akan mengusulkan di wilayah pipa transmisi Dumai-Sei Mangke (DUSEM) dan Cirebon-Semarang (CISEM) bakal dibangun jaringan gas (Jargas).
Jargas tersebut akan memanfaatkan gas yang dialirkan dari hasil produksi gas blok Andaman II, South Andaman di Aceh untuk pipa DUSEM, dan gas dari blok Jambaran Tiung Biru di Jawa Timur untuk pipa CISEM.
“Pastilah kita akan alokasikan gas untuk jargas yang ada dekat pipa transmisi DUSEM, CISEM. Intinya, di sekitar pipa gas CISEM dan DUSEM akan diusulkan jargas-jargas,” kata Laode Sulaeman dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (02/04/2024), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyampaikan Pemerintah tengah membangun interkoneksi pipa transmisi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Aceh, menyusul penemuan potensi gas yang besar di beberapa lokasi di Indonesia bagian barat dan tengah, seperti di wilayah Andaman di perairan Aceh, serta Blok Agung I dan Agung II di utara pulau Bali dan Lombok.
“Menyadari bahwa potensi gas di Nusantara ini sangat besar. Di sebelah utara Sumatera itu telah ditemukan di Blok South Andaman, sebelumnya ada Andaman II, juga ditemukan gas yang potensinya cukup besar. Di sebelah utara Bali dan Lombok juga ditemukan resources sumber daya yang besar. Sebelah utaranya itu juga sebetulnya diidentifikasi ada juga, selain di Selat Makassar. Mengingat hal itu, Pemerintah berupaya keras untuk menyambungkan dari Aceh sampai Jawa Timur,” jelas Tutuka dalam keterangan resminya dilansir pada Rabu (24/1/2024).