Jakarta,ruangenergi.com–Tim Direktorat Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dittekling Ditjen Migas Kesdm) meluncur ke lokasi terbakarnya Kilang Cilacap yang dioperasikan oleh PT Pertamina Kilang Internasional,sub holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina (Persero) guna menginvestigasi penyebab terbakarnya kilang tersebut semalam.
Menelusuri jalan darat, Tim Dittekling Ditjen Migas Kesdm berangkat menuju Kilang Cilacap, di Provinsi Jawa Tengah.
“Sudah meluncur tim kami, karena jauh lokasinya pakai jalan darat.Saya dan dua orang inspektur migas ke sana” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjeh Migas Kesdm Wakhid Hasyim kepada ruangenergi.com,Sabtu (12/06/2021) di Jakarta.
Pertamina Pastikan Kondisi Masyarakat Sekitar Kilang Aman
Terkait insiden terbakarnya salah satu area tangki atau bundwall di Kilang Cilacap, Pertamina memastikan kondisi masyarakat di sekitar kilang aman dan tidak terdampak. Lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari pemukiman warga.
Pada konferensi pers yang langsung diselenggarakan (11/6), Area Manager Communication, Relations, dan CSR, Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan;
“Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Penyebab kebakaran belum diketahui,”
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman memastikan kebakaran ini tidak berdampak pada masyarakat sekitar karena titik kebakaran berada jauh dari pemukiman.
“Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” ujarnya.
Wabup juga menyampaikan, tim pemadam kebakaran Pertamina Cilacap secara profesional melakukan tugasnya.
“Atas nama Pemkab Cilacap kami sampaikan terima kasih Pertamina menangani semuanya secara profesional. Kapanpun dibutuhkan tim pemadam dari kabupaten juga siap diturunkan. Kami bersama TNI dan Polri siap membantu Pertamina sebagai objek vital Nasional,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi menyatakan lokasi tangki yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk maupun jalan raya.
“Yang terdekat itu area pabrik sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran,” ujarnya.
Kepolisian, lanjut dia saat fokus pada pengamanan perimeter dan area sekitar kilang. Pihaknya juga menerjunkan personel melakukan patroli agar warga menjauh dari titik kebakaran.
“Kami mendukung penanganan kejadian yang saat ini pada upaya pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api,” tambah Kapolres.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, telah terjadi insiden kebakaran di salah satu area tangki / bundwall Kilang Cilacap pada pukul 19.30 WIB. Hingga saat ini pendinginan masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan foam monitor untuk mengarahkan penyemprotan foam ke titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.