Jakarta, Ruangenergi.com – British Petroleum (BP) mengungkapkan proyek fasilitas pengolahan Train Tangguh 3 terus berjalan, akan tetapi pihaknya memperkirakan proyek akan selesai di awal tahun 2022.
Hal tersebut diungkap Head of Country BP Indonesia, Moektianto Soeryowibowo, saat dihubungi ruangenergi.com, (22/09).
Ia menambahkan, sehubungan dengan Pandemi Covid-19, pada bulan Maret 2020 lalu, pihaknya membatasi jumlah pekerja guna menghambat penyebaran Covid-19 di lingkungan proyeknya.
“Kami membatasi jumlah pekerja proyek menjadi hanya sekitar 6.000 untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan,” bebernya.
“Setelah penerapan protokol kesehatan selama 12 minggu, kami memutuskan untuk bertahap meningkatkan kembali jumlah pekerja proyek menjadi sekitar 7.700 pekerja dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan yang ketat,” sambung Moektianto.
Lebih jauh, ia menjelaskan, keterbatasan ini, ditambah pula tantangan logistik dalam dan luar negeri selama pandemi, membuat perseroan kini memperkirakan proyek Tangguh Train 3 akan selesai di awal tahun 2022.
“BP terus berkoordinasi dengan SKK Migas mengenai usaha menyelesaikan proyek Tangguh Train 3 dengan aman dan dalam kurun waktu yang direncanakan,” tandasnya.
